People pleaser dapat didefinisikan sebagai adanya rasa atau keinginan dari seseorang untuk selalu menyetujui apa yang orang lain minta, karena takut mengecewakan orang lain. Seorang people pleaser akan takut menolak terhadap ajakan atau keinginan orang lain.
Dengan menjadi people pleaser memang akan menghindarkan kita dari terjadinya konflik dengan orang lain. Namun, lama-kelamaan kamu akan merasa lelah dan tidak bahagia akibat selalu menyanggupi keinginan orang lain.
Seorang people pleaser juga cenderung akan lebih berfokus pada kebahagiaan orang lain dibandingkan diri sendiri. Mulai saat ini, kamu harus mulai untuk memprioritaskan kebahagiaan diri kamu sendiri dibandingkan orang lain.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk berhenti menjadi seorang people pleaser.
1. Kamu harus membuat batasan sendiri
Seorang people pleaser mungkin tidak menyadari bahwa mereka seharusnya memiliki batasan yang harus dibuat di hidup mereka.
Kamu bisa mulai untuk membuat list mengenai hal-hal yang kamu lakukan untuk orang lain yang membuatmu tidak bahagia.
2. Kamu harus berani berkata tidak, dan berani menolak ajakan orang lain
Seorang people pleaser pasti tidak berani berkata "tidak" terhadap orang lain. Ketika dimintai pertolongan, seorang people pleaser akan selalu berkata "ya".
Berkata "tidak" bukan berarti kamu egois, akan tetapi itu artinya kamu mulai memperhatikan kebahagiaanmu sendiri.
3. Kamu harus ikuti kata hatimu
Jika kamu ingin berhenti menjadi people pleaser, maka kamu harus ikuti kata hatimu. Kata hatimu mungkin akan mengatakan bahwa orang tersebut tidak worth it untuk waktu dan energimu yang kamu habiskan dengannya.
4. Kamu harus ingat bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang
Kamu harus ingat bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Kamu harus mulai berperilaku apa adanya saja, sebab orang yang menyukaimu akan benar-benar menghargai dirimu yang sebenarnya.
5. Kamu harus memprioritaskan dirimu dibandingkan orang lain
Kunci kebahagiaan diri sendiri adalah harus mulai berfokus pada hal-hal yang membuat diri sendiri bahagia. Kamu harus memprioritaskan kebahagiaan sendiri dibandingkan kebahagiaan orang lain.
Kamu juga harus berani menolak apa yang membuatmu tidak bahagia. Berhenti memikirkan kebahagiaan orang lain, hanya fokuslah pada kebahagiaan diri sendiri.
Itu tadi adalah deretan cara agar kamu bisa berhenti menjadi seorang people pleaser. Sejatinya, kebahagiaan yang sejati adalah kebahagiaan diri sendiri.
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Kita Terlahir untuk Bahagia: Upaya Meraih Kebahagiaan Sejati
-
7 Jenis Fobia Aneh dan Unik, Ada yang Takut Wanita Cantik!
-
5 Ciri Pria yang Tak Ingin Kehilanganmu, Dia Rela Sampai Membatalkan Janji!
-
4 Tanda Kamu Sudah Memaksakan Diri untuk Mencintainya, Cepat Dicek!
-
4 Alasan Orang Mengeluh, Pernah Merasakannya?
Lifestyle
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
Terkini
-
Oxford United Menang Telak 6-3, Liga Indonesia All Star Punya Banyak PR?
-
Bujet Membengkak, Warner Bros Pilih Tunda Produksi Film Terbaru Tom Cruise
-
Rumor Max Verstappen Makin Kencang, Bos Red Bull Salahkan George Russell?
-
Tak Ada Indonesia, Duo Ratu Sepak Bola Wakili ASEAN di Pentas Piala Asia Wanita 2026
-
Piala Presiden 2025: Saat Duo Tamu Undangan Mengacak-Acak Kehormatan Tim Tuan Rumah