Ada beberapa hal yang tak masalah dilakukan secara impulsif, artinya tanpa dipertimbangkan terlebih dahulu. Tapi, ada pula hal-hal yang harus dipikirkan dengan matang sebelum melakukannya. Ingin tahu lebih jauh? Mari simak ulasan di bawah ini!
1. Membicarakan kejelekan orang di depan umum
Bergunjing memang aslinya tidak baik. Meski begitu, masih banyak saja yang melakukannya. Sebaiknya, pertimbangkan kembali deh kalau kamu ingin menggosipkan orang lain.
Karena kalau salah informasi, malah jadi fitnah, lho. Seperti kita tahu, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Karena saat memfitnah orang, sama saja telah membunuh karakternya. Belum tentu orang lain masih tetap percaya ketika sudah diklarifikasi bahwa info tersebut tidak benar adanya.
Gak hanya itu, kamu gak menjamin sepenuhnya bahwa gunjinganmu gak akan dibocorkan orang lain. cepat atau lambat bisa tersebar, lho, dan ketika itu terjadi rusaklah hubunganmu dengan orang yang kamu gunjingkan.
2. Hindari membuat keputusan besar ketika stres
Membuat keputusan di kala stres biasanya akan berakibat buruk. Saat stres, orang cenderung sulit berpikir dengan jernih, hingga kemudian gak peduli apakah keputusannya itu baik atau tidak. Yang penting berhasil memutuskan. Bisa runyam jika nantinya keputusan tersebut bermasalah.
3. Mengiyakan sesuatu
Sebelum menerima atau mengiyakan, coba pikir-pikir dulu. Kalau asal mengiyakan dan ternyata nantinya gak bisa dipenuhi, hal itu akan merusak reputasimu, lho.
Cobalah untuk mempertimbangkan dulu sebelum mengiyakan. Kamu benar-benar bisa menjalankannya atau tidak.
4. Melakukan sesuatu saat marah
Saat marah seseorang cenderung gak bisa berpikir dengan rasional. Keputusanmu didasarkan pada emosi. Oleh sebab itu, hati-hati dalam berucap atau bertindak saat marah. Bisa-bisa kamu melakukan yang menimbulkan penyesalan nantinya.
5. Menyakiti orang lain
Sebelum melakukan sesuatu yang bisa menyakiti orang lain, pikirkan dulu konsekuensinya. Jangan sampai sudah dilakukan baru menyesal akibat hubunganmu dengan orang tersebut jadi rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi. Ingat, lho, gak semua orang yang sakit hati bisa memaafkan.
Semoga dengan uraian tadi bisa membantumu bersikap lebih bijak saat melakukan sesuatu, ya. Pastikan sudah dipertimbangkan masak-masak.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Presiden Prabowo Telah Tandatangan Kepres, Rabu 27 November Resmi Ditetapkan Hari Libur Nasional
-
Diah Permatasari Pernah Minder Punya Kulit Sawo Matang, Sampai Lakukan Hal Ekstrem Ini
-
Cek Fakta: Jokowi Batal Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN
-
Siap-siap Liburan! Ini Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025
-
Resmi! Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Milk Cleanser dari Brand Lokal Terbaik, Harga Mulai 8 Ribuan!
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
Terkini
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Menggali Budaya dari Hidangan Sulawesi Selatan dalam Novel Kisah dari Dapur
-
Kupas Identitas Kyudai Garaki di Boku no Hero Academia, si Dokter Terburuk!
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?