Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Riva Khodijah
Ilustrasi rekan kerja.[unsplash.com/krakenimages]

Di antara ujian pernikahan yang terbesar bagi seorang suami, adalah godaan perselingkuhan. Celah perselingkuhan ini umumnya terjadi di tempat kerja di mana kamu dan rekan kerja wanita bisa bebas bercengkerama, dan tak jarang hal itu menimbulkan benih-benih cinta terlarang.

Agar kamu tak menyerah pada godaan selingkuh dengan teman wanita di kantor, berikut akan dikemukakan 3 tipsnya. Mari kita simak sama-sama.

1. Menguatkan komitmen pernikahan

Ada banyak pasangan yang menikah, tapi tidak menghormati kesakralan janji suci pernikahan. Langkah pertama yang mesti ditempuh agar kamu bisa tahan dari godaan selingkuh, adalah memandang serius ikatan pernikahan sebagai sebuah komitmen yang mesti ditepati.

Kalau kesadaran ini sudah hadir, apa pun permasalahan yang terjadi antara kamu dan istri gak menjadikan pembenaran untuk mengkhianatinya.

2. Tanamkan kesadaran bahwa pernikahan membuatmu gak bisa sama lagi seperti masih lajang

Gak sedikit suami yang masih terjebak pada status lajang, yaitu dengan memiliki ekspektasi bahwa gaya hidupnya masih bisa seperti dulu. Cara pandang keliru ini kerap jadi sumber permasalahan.

Sebagai contoh, kamu jadi merasa terbebani dengan pernikahan akibat gak bisa sebebas dulu. Padahal, salah satu konsekuensi pernikahan, ya, memang seperti itu. Ada tanggung jawab sebagai suami, atau ayah jika memang sudah punya buah hati, yang kemudian menuntut waktu dan energi. Meski tetap bisa melakukan aktivitas lain, misalnya untuk hobi atau teman-teman, tapi gak bisa sebanyak saat dulu masih sendiri.

3. Ingat anak

Di antara hal ampuh untuk mencegahmu melakukan perselingkuhan, adalah ingat anak. Kamu akan jadi contoh buruk bagi anak lelakimu apabila selingkuh dan menyakiti ibunya. Bukan tak mungkin di kemudian hari ia akan mengikuti jejak sama karena meneladani perilaku ayahnya yang tak bisa setia.

Bila dia anak perempuan, bayangkan saja apabila buah hati kesayanganmu diperlakukan sama oleh pria yang dicintainya. Dia disakiti oleh suaminya lewat perbuatan selingkuh. Apa kamu sebagai ayah gak bakal teriris hatinya?

Semoga dengan uraian tadi bisa jadi bahan renungan untuk tidak macam-macam menjalani pernikahan. Kalau memang sudah tidak cocok dengan pasangan karena terlalu banyak masalah, maka cerai saja. Perselingkuhan sama saja menikam istri dari belakang, dan itu tidak terpuji!

Riva Khodijah