Rasa malas belajar adalah sifat alami yang bisa terjadi pada manusia, sehingga ia dapat menghadang dan merasuki siapa saja. Sesekali malas itu wajar-wajar saja, namun menjadi tidak wajar jika terus terusan dilakukan. Malas yang berkepanjangan dapat membuat kita tidak produktif dan hanya menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna.
Padahal sejatinya hidup harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar dapat memberikan nilai kebermanfaatan kepada diri sendiri maupun pada orang lain. Untuk itu penting bagi kita agar tetap bisa mengontrol rasa malas dan mengisi segala aktivitas untuk kegiatan yang lebih produktif.
Melakukan kegiatan produktif bukanlah pekerjaan mudah, tentu butuh motivasi dan perjuangan yang keras, serta rasa konsisten diri untuk fokus melaksanakan suatu tujuan. Tidak ada buah keberhasilan diraih dengan hanya bermalas-malasan, tetapi telah melalui perjuangan yang amat panjang dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
Saat sementara langkah perjuangan yang kita lakukan untuk mencapai tujuan atau ingin agar segala aktivitas dapat dilakukan secara produktif, maka di situ rasa malas kadang muncul untuk menggoda dan melalaikan kita dalam menggapai impian. Rasa malas akan membuat kita terlena dan meninabobokan kita dalam lembah kenyamanan yang membuat kita tidak sadar, hingga akhirnya kita pun akan tertinggal dan banyak waktu terbuang dengan percuma saja.
Padahal hidup mesti kita selalu berupaya agar setiap langkah dapat memberi kebermanfaatan dengan baik, agar dapat menjadi orang sukses dan kebanggaan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berupaya dalam mengatasi rasa malas dalam hidup. Biar tidak terus-terusan dilanda rasa malas, berikut disajikan dalam tulisan ini tiga cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa malas, yaitu:
1. Motivasi diri sendiri
Memotivasi diri sendiri adalah hal penting yang dilakukan seseorang untuk menghilangkan rasa malas. Berbagai banyak cara yang dilakukan untuk memunculkan motivasi penyemangat, seperti ada orang yang tipe kalau malas suka scroll sosial media buat nyari quotes penyemangat.
Walau kadang quetes penyemangat gak tahan lama, tetapi bisa juga lho hilangin rasa malas. Tetapi yang jelas penting untuk memunculkan motivasi diri kita sendiri agar mengatasi rasa malas itu bisa bertahan lama. Mencari motivasi yang dapat membuat semakin semangat untuk melakukan aktivitas yang lebih produktif dan dapat memberi banyak manfaat.
2. Strategi dalam belajar itu perlu
Strategi dalam hidup amatlah penting sebagai penopang mencapai tujuan kita. Sama halnya dengan belajar kita tidak boleh menyepelekan strategi belajar. Bisa jadi kamu malas belajar karena gara-gara strategi belajar dengan menonton yang bikin malas. Melalui itu kita mesti harus cari tahu strategi belajar yang tepat agar tidak memberikan rasa bosan, karena strategi belajar yang tidak membosankan dapat menghilangkan rasa malas belajar.
3. Lingkungan yang tepat
Kita mesti harus tahu lingkungan seperti apa yang dapat membuat kita suka belajar, apakah lingkungan yang sunyi ataupun ramai. Mencari lingkungan belajar yang nyaman bisa di kamar, di taman, di cafe, di teras rumah baca, ataupun tempat-tempat lain yang menurut kita memang nyaman belajar.
Selain suasana, penting juga agar dapat bergaul dengan orang yang se-frekuensi belajar yang tentu dapat membangkitkan semangat belajar secara bersama, bukan malah bergaulnya pada orang yang suka rebahan, karena itu juga dapat mempengaruhi kamu untuk rebahan.
Itulah tiga cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa malas belajar, lagi-lagi tidak cukup hanya direnungkan tetapi butuh praktek secara konsisten dan berusaha untuk tidak membiarkan rasa malas secara terus menerus. Namun yang jelas tentu masih ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa malas, tinggal tergantung dari kita mau menghilangkan rasa malas atau tidak? Mau produktif belajar atau tidak? Semuanya tentu kembali pada diri kita sendiri. Semoga bermanfaat dan segera praktekkan ya.
Baca Juga
-
Nasib Generasi Sandwich: Roti Tawar yang Kehilangan Cita-Cita
-
Romantisasi Ketangguhan Warga: Bukti Kegagalan Negara dalam Mengurus Bencana?
-
Sampah, Bau, dan Mental Warga yang Disuruh Kuat
-
Iklan Premium, Isi Refill: Mengapa Pemimpin Kompeten Sulit Menang?
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Bold Fashion ala Keonho CORTIS: Sontek 4 OOTD Street Style Kekiniannya!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Kenawa: Menemukan Kedamaian di Padang Sabana Tengah Laut
-
5 Pilihan Lip Velvet Di Bawah Rp50 Ribu: Pigmented, Tidak Kering di Bibir!
Terkini
-
Trailer Baru Avengers: Doomsday Tampilkan Thor Memohon Kekuatan All-Fathers
-
CERPEN: Mudah Jatuh Cinta yang Membawa Bencana
-
Kualitas Animasi Dikritik, One Punch Man Season 3 Lanjut ke Part 2 di 2027
-
5 Acara Tahun Baru 2026 di Jogja yang Siap Meriahkan Malam Pergantian Tahun
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!