Sebuah hal wajar ketika kamu dan pasangan berselisih paham, atau ada kesalahan pasangan yang membuatmu merasa marah. Dalam kemarahan itu, banyak orang yang sulit mengendalikan diri dan pikirannya, lalu melakukan atau mengambil keputusan yang tidak sesuai.
Nyatanya, mengendalikan emosi memang bukan perkara yang mudah. Apalagi, kalau sumber kemarahan itu, teramat membuatmu sakit hati. Lantas, apa yang harus kamu lakukan ketika sedang emosi kepada pasangan?
1. Memahami perasaan diri sendiri
Yang pertama harus kamu lakukan adalah memahami perasaan diri sendiri. Apa yang membuatmu marah? Apakah karena kesalahan pasangan? Atau karena kamu yang terlalu mengharap berlebihan dan akhirnya tidak bisa terpenuhi?
Kalau kamu emosi karena pasangan tidak bisa menjadi seperti yang kamu harapkan atau memenuhi ekspektasimu, maka kamu harus menyadari bagaimana kamu diterima oleh pasangan tanpa adanya tuntutan yang memberatkanmu. Kamu juga manusia yang punya kekurangan dan pernah melakukan kesalahan, bukan? Tapi lihatlah bagaimana pasanganmu tetap menaruh percaya dan rasa bangganya kepadamu.
2. Terbuka
Ketika kamu merasa marah kepada pasangan karena satu dan lain hal, akan lebih baik untuk membicarakannya. Jangan sampai kamu memendamnya sendirian.
Dengan membicarakan, perasaanmu akan merasa lebih lega. Memendam kemarahan sendirian hanya akan membuat dadamu terasa sesak dan hidupmu menjadi kehilangan rasa bahagia hanya karena sebuah pertanyaan dan rasa sakit yang kamu simpan sendirian.
3. Sampaikan dengan bahasa yang baik
Tarik nafas yang panjang dan berusahalah untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan dengan bahasa yang baik. Paham sekali bahwa dalam dadamu bergemuruh amarah yang ingin dilampiaskan, namun berkata dan berbuat kasar tidak akan menjadikanmu dalam pihak yang benar.
Kamu harus menenangkan diri, berbicara dengan lebih santai, dan mencoba mengutarakan apa yang membuatmu emosi. Jelaskan kepada pasangan bahwa kamu emosi kepada sikap atau perbuatannya, bukan kepada orangnya. Sehingga pasanganmu akan berkenan untuk membenahi sikapnya.
4. Dengarkan penjelasan pasangan
Meskipun kamu yakin bahwa kamu dalam pihak yang benar, namun kamu tetap membutuhkan penjelasan pasangan untuk membenarkan pendapat atau pandanganmu itu, bukan? Jadi, dengarkan argumen pasangan dan nilai dengan pemikiran yang terbuka.
Itu dia 4 hal yang harus kamu lakukan saat emosi kepada pasangan.
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Peran Ayah sebagai Kiblat Persepsi Anak Perempuan dalam Memilih Pasangan
-
Mengapa Pasangan Bahagia Pun Bisa Berselingkuh?
-
Ayam Geprek Jadi Jurus Damai, Kisah Kocak Pasangan Ini Buktikan Makanan Bisa Redam Emosi
-
Mengatasi Stress Pasca Kematian Pasangan, Peran Kawruh Jiwa pada Lansia Duda
-
20 Contoh Selingkuh Kecil yang Fatal, Apa itu Micro Cheating?
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa