Saat mengerjakan tugas kelompok rupanya ada etika atau peraturan tidak tertulis yang perlu kamu tahu. Etika ini berguna supaya proses kerja kelompok bisa berjalan dengan baik sehingga bisa mendapatkan nilai yang maksimal pula.
Namun, tak jarang ada orang yang bersikap egois dan tidak peduli dengan kelompoknya. Alhasil, di lain kesempatan tidak ada lagi yang bersedia menerimanya menjadi anggota kelompok. Kalau begini, siapa yang rugi? Tentu orang itu sendiri. Jadi, jangan sampai kamu bersikap seperti itu, ya! Berikut 5 etika saat mengerjakan tugas kelompok yang wajib dikerjakan secara bersama-sama. Simak selengkapnya!
1. Bersedia meluangkan waktu untuk mengerjakan tugas kelompok
Sesibuk apapun aktivitasmu, kamu harus tetap meluangkan waktu untuk mengerjakan tugas kelompok. Kamu juga harus bisa memposisikan diri dan tanggung jawab atas tugas tersebut. Jangan sampai kehadiranmu justru terkesan tidak menghargai kerja keras anggota satu kelompokmu. Misalnya datang hanya sebentar dan beralasan pergi karena urusan pribadi.
2. Bersikap peduli atau bisa diajak diskusi
Mengerjakan tugas kelompok tentu dibutuhkan kekompakkan tim untuk diskusi dan bersikap saling peduli atas kewajiban yang harus diselesaikan tersebut. Dengan bentuk kepedulian sesama anggota, tugas kelompok bisa diselesaikan tepat waktu dan berjalan lancar.
3. Semangat dan fokus saat mengerjakan tugas
Saat mengerjakan tugas kelompok lebih baik fokus pada topik yang dibicarakan. Jangan mengganggu konsentrasi anggota lainnya dan bersikap tidak fokus seperti asyik main ponsel sendiri, menyetel musik dengan volume kencang, dan lain sebagainya.
Selain itu, kamu juga harus semangat saat mengerjakannya, jangan merasa malas dan menggantungkan nasib pada anggota yang bekerja. Kamu juga harus bisa berkontribusi secara pikiran maupun tenaga untuk kelompok.
4. Tidak bersikap ingin menang sendiri
Manfaat adanya tugas kelompok salah satunya untuk bisa menerima pendapat atau gagasan masing-masing anggota kelompok untuk didiskusikan secara bersama-sama sehingga menemukan jawaban yang benar dan bisa disepakati bersama. Dalam hal ini, kamu tidak boleh bersikap egois atau ingin menang sendiri atas pendapat yang kamu miliki karena tugas ini bersifat kelompok, bukan individual.
5. Hadir tepat waktu
Kamu harus hadir tepat waktu ketika anggota kelompok lainnya sudah menetapkan jadwal mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama. Hal ini berguna supaya menghemat waktu, tidak membuang waktu dengan sia-sia, menghargai waktu anggota kelompok, dan supaya tugas bisa terselesaikan dengan cepat pula.
Nah, itu dia 5 etika saat mengerjakan tugas kelompok yang wajib dikerjakan secara bersama-sama. Jangan sampai kamu mengecewakan kelompokmu, ya!
Baca Juga
-
Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Menolak Memberi Pinjaman Uang ke Teman
-
Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Menginap di Rumah Orang Lain
-
5 Etika saat Menghubungi Orang Lain, Jangan Asal Telepon!
-
5 Dampak Negatif akibat Sering Mencontek, Bisa Merugikan Diri Sendiri!
-
Anak Kos Perlu Lakukan 5 Hal Ini agar Tidak Bikin Orang Rumah Khawatir
Artikel Terkait
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
-
Etika Prabowo Dipertanyakan Usai Dukung Cagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Institusi Negara Dipolitisasi?
-
Ironi Pelecehan Verbal: Sinyal Krisis Etika Berkomentar di Media Sosial
-
Belajar dari Ribut-Ribut Selvi Ananda, Ini Etika Memakai Perhiasan Berlian yang Benar
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino