Setiap mahasiswa pasti ada masanya akan menghubungi dosen baik karena urusan akademi pribadi, maupun menjadi perwakilan untuk teman-temannya. Mengirim pesan ke dosen rupanya ada etika yang perlu mahasiswa tahu, sehingga akan terlihat lebih sopan dan tidak mengganggu. Simak selengkapnya, berikut etika mengirim pesan singkat ke dosen.
1. Jangan mengirim pesan di luar jam kerja atau hari libur
Dosen juga manusia biasa yang membutuhkan waktu untuk istirahat dan melakukan aktivitas lainnya. Sebagai mahasiswa kamu harus menjaga sopan santun dan menghargai waktu dosenmu. Meskipun hanya sebatas pesan singkat, jangan mengirimkannya di luar jam kerja atau saat hari libur, kecuali sudah ada kesepakatan sebelumnya.
2. Mengucapkan salam dan perkenalan diri
Tidak semua dosen menyimpan nomormu. Oleh karena itu, gunakanlah salam pembuka dan perkenalkanlah dirimu dengan menyebutkan nama, kelas, dan program studimu. Lalu sampaikan maksud dan tujuanmu menghubungi beliau dengan jelas. Lalu yang terakhir, jangan lupa mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan.
3. Menggunakan bahasa yang baik dan formal
Kamu harus menggunakan bahasa yang baik dan formal ketika menghubungi dosen. Bahasa yang baik dan formal ini menunjukkan sikap profesionalisme, menghindari kesalahpahaman, dan menunjukkan sikap sopan ke dosenmu.
4. Jangan mengirim pesan secara terpisah-pisah
Jangan mengirim pesan secara terpisah-pisah. Cukup beri enter satu baris apabila kamu merasa pesanmu cukup panjang. Mengirim pesan secara terpisah-pisah akan membuatmu seperti spam chat ke dosen dan khawatir akan mengganggunya.
5. Jangan spam chat apabila belum segera dibalas
Beri jeda setelah mengirim pesan ke dosen dan jangan berharap dosen selalu fast respon meskipun kamu sedang terburu-buru. Kamu akan dicap tidak sopan dan tidak bisa menghargai waktu dosenmu apabila melakukannya. Apabila pesanmu tidak kunjung dibalas selama beberapa jam kemudian, kamu bisa mengirimkannya kembali di jam kerja.
6. Ucapkan terima kasih di akhir pembicaraan
Setelah berhasil mendapatkan jawaban dari dosen, sangat diwajibkan untuk mengucapkan terimakasih di akhir pembicaraan. Ucapkan terimakasih atas jawabannya, atas waktunya, atau hanya terimakasih bapak/ibu saja.
Sebelum mengirim pesan ke dosen tak jarang mahasiswa juga bertanya ke temannya terkait sopan atau tidaknya pesan yang akan dikirim tersebut. Cara itu juga bisa kamu lakukan apabila ragu ketika hendak mengirim pesan singkat ke dosen.
Nah, itu dia 6 etika mengirim pesan singkat ke dosen yang perlu diketahui oleh mahasiswa. Semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Menolak Memberi Pinjaman Uang ke Teman
-
Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Menginap di Rumah Orang Lain
-
5 Etika saat Menghubungi Orang Lain, Jangan Asal Telepon!
-
5 Dampak Negatif akibat Sering Mencontek, Bisa Merugikan Diri Sendiri!
-
Anak Kos Perlu Lakukan 5 Hal Ini agar Tidak Bikin Orang Rumah Khawatir
Artikel Terkait
-
Tukin Dosen Jadi Sorotan! Ini Janji Mendikti Saintek Baru
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
Mahasiswa Teriak Ganyang Fufufafa di Aksi Indonesia Gelap, Netizen: Aib Terbesar Bangsa Ini!
-
WhatsApp Kembangkan Fitur Transkrip Pesan Suara, Bisa Pilih Baca Voice Note
-
Heboh Tagar Indonesia Gelap, Luhut: Kau yang Gelap!
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?