Memasuki libur panjang akhir semester rupanya jadi ajang anak-anak untuk mencari hiburan. Ada yang berlibur bersama keluarga, teman, atau hanya bersantai di rumah saja.
Sebagai orang tua karier yang masih berkutik dengan pekerjaan di luar rumah, tentunya hal ini jadi sedikit masalah terlebih Anda tidak bisa secara langsung membatasi anak saat bermain, khususnya main ponsel atau HP dalam jangka waktu lama. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, Anda bisa lakukan 7 kegiatan ini untuk mengisi libur panjang anak Anda.
1. Les atau kursus bahasa asing
Kegiatan ini sangat bermanfaat dan cocok untuk mengisi waktu libur anak yang panjang. Orang tua bisa mendaftarkan anaknya untuk ikut kursus bahasa asing seperti di Kampung Inggris Pare atau tempat kursus lain yang produktif untuk mengasah dan mengembangkan bahasa asing anak.
2. Melakukan hobi untuk mengasah bakatnya
Selain bahasa asing, Anda juga bisa mengajak anak kursus di bidang hobi yang diminati untuk mengasah bakatnya. Misalnya kursus menari, melukis, renang, main piano, dan lain sebagainya.
3. Bermain puzzle
Anda juga bisa memberikan anak dengan variasi puzzle. Puzzle bisa untuk meningkatkan daya konsentrasi anak dan cukup seru untuk dilakukan. Beri anak minimal 3 puzzle agar ia semakin tertantang dan tidak mudah bosan.
4. Bermain lego bongkar pasang
Anak juga akan merasa senang saat bermain lego bongkar pasang. Ia bebas mengekspresikan diri dengan menata lego sesuai bentuk yang diinginkan.
5. Melukis dengan DIY painting kit
Anda juga bisa membelikan anak DIY painting kit sehingga anak bisa melukis mengikuti arahan nomor yang ada di objek gambar. Kegiatan ini sangat cocok untuk anak yang suka melukis.
6. Mewarnai buku cerita gambar
Selain itu, anak juga gemar melihat buku cerita bergambar. Anda bisa memberikan anak buku mewarnai cerita bergambar sekaligus peralatan mewarnainya. Selain menggambar, anak juga secara otomatis membaca isi buku tersebut.
7. Membaca kitab suci atau memperdalam ilmu agama
Ilmu agama memang perlu ditanam sejak dini salah satunya dengan membaca kitab suci. Bagi yang beragama Islam, Anda juga bisa mengajak anak untuk masuk pondok pesantren selama liburan.
Nah, itu dia 7 kegiatan untuk mengisi libur panjang anak untuk meminimalisir bermain ponsel terlalu lama. Semoga membantu!
Baca Juga
-
4 Dampak Negatif Kecanduan Aplikasi Kencan, Awas Gampang Overthinking!
-
Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Menolak Memberi Pinjaman Uang ke Teman
-
Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Menginap di Rumah Orang Lain
-
5 Etika saat Menghubungi Orang Lain, Jangan Asal Telepon!
-
5 Dampak Negatif akibat Sering Mencontek, Bisa Merugikan Diri Sendiri!
Artikel Terkait
-
Drama Anak Kiai Pesantren Shiddiqiyyah Tersangka Cabul Satriwati Serahkan Diri Tengah Malam
-
Sempat Ngumpet di Sekitar Ponpes, MSAT Anak Kiai Jombang Akhirnya Menyerahkan Diri
-
Jadi Tersangka dan DPO Polisi, Denny Siregar Beri Julukan Putra Kiai Jombang: Buron Pencabul Santri
-
Masukin Tahun Ajaran Baru, Anak Sekolah Diharapkan Sudah Divaksin COVID-19
-
Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Menyerah, Kapolda: Terimakasih kepada Semua Pihak
Lifestyle
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
4 Mix and Match Outfit ala Momo TWICE, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
Playful dan Fresh, Intip 4 OOTD ala Iroha ILLIT yang Wajib Kamu Lirik
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora