Pernah berniat untuk tidak berkomunikasi sementara waktu dengan pasangan dan apakah hal tersebut perlu dilakukan? Jawabannya adalah tergantung pada keadaan yang terjadi pada saat itu. Tidak berkomunikasi dengan pasangan sebaiknya memang tidak dilakukan kalau tidak ada alasan, karena komunikasi merupakan kunci dari suatu hubungan.
Tapi, berhenti berkomunikasi sementara waktu menjadi perlu dilakukan apabila ada alasan-alasan tertentu, bisa jadi tindakan ini menjadi solusi yang tepat. Kamu bisa break komunikasi dengan pasanganmu apabila mengalami hal-hal berikut ini.
1. Stres
Seseorang yang sedang stres biasanya membutuhkan waktu untuk sendiri dan menyelesaikan masalahnya. Daripada pasanganmu menjadi sasaran amarah, lebih baik jika kalian berhenti berkomunikasi untuk sementara waktu. Kamu bisa membicarakan ini secara baik-baik di awal untuk menghindari kesalahpahaman di antara kalian.
2. Butuh waktu merenung
Mungkin kamu dan pasanganmu pernah bertengkar hebat, berhenti berkomunikasi untuk sementara waktu setelah pertengkaran bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah. Tentu saja ini dilakukan setelah masalah tersebut menemui solusi, kemudian kalian bisa break sejenak untuk menyadari kesalahan masing-masing.
3. Kesibukan mendesak
Kalau kamu punya kesibukan yang mendesak dan harus segera diselesaikan, kamu bisa meminta pasanganmu untuk berhenti berkomunikasi sementara waktu.
Sebaliknya, kalau pasanganmu meminta melakukan hal seperti ini, jangan buru-buru salah paham. Ini bukan berarti dia tidak memprioritaskanmu, tapi karena ada urusan penting yang harus segera diselesaikan.
4. Merasa jenuh dengan situasi
Pernah enggak sih kamu merasa bosan dengan hubungan yang sedang kamu jalani? Cobalah untuk berhenti berkomunikasi sementara waktu. Merasa bosan bukan berarti kamu harus berpisah, mungkin memang keadaan yang begitu-begitu saja membuatmu merasa bosan. Berhenti sejenak bisa dilakukan untuk memperbaiki mood dan keadaan.
Berhenti berkomunikasi bukan berarti kita melupakan pasangan, tetapi karena alasan-alasan di ataslah yang membuat tindakan tersebut menjadi solusi terbaik.
Jangan lupa untuk meminta pendapat dari pasanganmu sebelum memutuskan untuk berhenti sejenak, hindari kesalahpahaman agar hubunganmu tetap berjalan baik. Kalau waktu yang kamu butuhkan cukup lama, kamu bisa sesekali menghubunginya untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Baca Juga
-
Ingin Lebih Kompetitif, Bos Honda Siap Rekrut Insinyur Baru
-
Tak Terkejar di Awal Musim, Marc Marquez Akan Gaspol di 10 Balapan Terakhir
-
Mengenal Andrea Dovisiozo, Aktor Penting yang Mengiringi Kesuksesan Ducati
-
4 Pole Position tapi Tak Pernah Menang, Fabio Quartararo Risih Dikritik
-
Koleksi 5 Podium, Charles Leclerc Lebih Baik Dibandingkan Lewis Hamilton?
Artikel Terkait
-
Jangan Dianggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Pernah Diselingkuhi Pasangan
-
4 Akibat yang akan Kamu Rasakan Pasca Selingkuh, Jangan Lakukan Lagi!
-
7 Tips agar Jago Publik Speaking, Berani Mencobanya?
-
4 Etika Memutuskan Pacar, Ucapkan Maaf dan Terima Kasih!
-
Edy Rahmayadi Curhat Dibuat Stres oleh Presiden Jokowi Saat Kunjungan ke Nias
Lifestyle
-
4 Sunscreen untuk Mencerahkan Wajah Berukuran Jumbo, Harga Mulai Rp44 Ribu!
-
Vivo Y400 4G Segera Rilis ke Indonesia, Desain Layar HP Flagship dan Lulus Sertifikasi Tahan Air
-
Poco X8 Pro Resmi Hadir di Database IMEI, HP Xiaomi Bawa Dimensity 8500 Ultra Rilis Waktu Dekat
-
Rekomendasi 5 Laptop AI Murah 2025, Cocok Buat Kerja dan Ngonten
-
5 Ankle Boots Lokal Stylish yang Bisa Kamu Temukan di Shopee, Wajib Punya!
Terkini
-
6 Drama China Tayang Akhir Juli 2025, Ada Drama Yang Yang dan Dilireba
-
Superman Sukses Salip Man of Steel di Box Office Amerika, Raih Rp4 Triliun
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Sakitnya Pendukung Indonesia, Harus Saksikan Vietnam Catatkan 3 Rekor Sekaligus di SUGBK!
-
Key SHINee Bagikan Pesan Tentang Dirinya Sendiri di Album Solo 'Hunter'