Ketika menjual sebuah produk, barang tersebut bisa dikategorikan langka kalau jumlahnya terbatas alias tidak mencapai ribuan pcs. Barang yang langka tentu akan membuat produkmu terkesan eksklusif, sehingga meningkatkan daya tarik pembeli.
Namun, bagaimanakah cara membuat agar barangmu yang sebenarnya biasa saja menjadi terkesan eksklusif?
Simak penjelasannya dalam artikel ini ya. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kepercayaan konsumen dengan tidak berbohong. Karena hal ini sangat penting bagi kelancaran usahamu dalam berbisnis.
1. Akses Membeli
Cara pertama untuk membuat produkmu terkesan langka dan eksklusif adalah, membuat promo terbatas dalam hitungan jam/hari/minggu. Hal ini tentu akan membuat pembeli tertarik untuk cepat-cepat membeli produkmu sebelum masa promo berakhir.
Sediakan waktu terbatas untuk membeli produk atau barangmu dengan harga diskon. Hampir semua pembeli tentu menyukai diskon, kan? Hal ini akan membuatnya tertarik untuk membeli produkmu.
2. Akses Pembeli
Selain akses membeli, potongan harga atau promo ini juga bisa dibuat eksklusif dengan cara hanya berlaku bagi followers tokomu. Hal ini tentu akan membuat pembelimu dengan sukarela mem-follow tokomu demi mendapatkan diskon.
Mem-follow suatu akun memang mudah dan gratis. Namun, tidak banyak yang mau melakukannya. Pancingan diskon ini adalah salah satu cara agar calon pembelimu mau dengan sukarela mengikutimu. Karena banyaknya jumlah pengikut juga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan calon pembeli sebelum membeli suatu produk.
3. Jumlah Produksi
Selanjutnya adalah, barangmu akan terkesan eksklusif ketika dibuat dalam jumlah terbatas. Kesan langka ini akan meningkatkan daya tertarik suatu produk, lo!
Misalnya, sarung tenun eksklusif ini hanya ada 100 pcs dan belum tentu diproduksi lagi dalam waktu dekat. Kesan ‘limited edition’ yang dimiliki produkmu akan membuatnya semakin terlihat menarik.
4. Jumlah stok
Poin terakhir adalah jumlah stok. Ketika barang atau produk yang kamu jual tidak di-restock alias dijual dalam jumlah terbatas tentu akan membuat pembeli ingin segera memilikinya selagi ada. Misal, novel yang sedang viral ini hanya dijual dalam jumlah 30 pcs. Calon pembeli tentu akan segera memburunya sebelum kehabisan.
Selain keempat hal di atas, kualitas, harga, serta pelayanan yang baik tentu juga mempengaruhi jumlah closingan. Tetap pertahankan kualitas dan pelayanan yang baik, ya. Agar kesan eksklusif yang sudah kamu bangun sesuai dengan produkmu.
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
3 Kegiatan Ini Akan Membantumu Mengembangkan Critical Thinking
-
Bosan dengan Hidup Tak Ada Perkembangan? Ikuti 4 Tips Cara Membuat Kemajuan
-
Cara Membuat Rendang dengan Resep Bumbu Padang
-
6 Cara Menghilangkan Bau Prengus di Ruangan, Cukup Pakai Bahan Sederhana
-
3 Cara Menghadapi Teman yang suka Bertanya saat Ujian di Kelas
Lifestyle
-
Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!
-
Panduan Belanja Laptop Akhir 2025: 5 Pilihan CPU Ryzen 7 dengan Harga Miring
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
Terkini
-
Di Antara Ombak & Bukit Hijau, Harapan Way Haru Tak Pernah Tumbang
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
Anime Black Torch Umumkan Jadwal Tayang Lewat Trailer dan Visual Baru
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja