Setiap orang tua pastilah menginginkan anak yang baik dan menyayangi kedua orang tuanya. Harapan ini tentunya tak bisa terwujud begitu saja. Karena itulah, orang tua bertanggung jawab untuk memberi didikan yang baik kepada anak.
Didikan baik ini tentunya harus dimulai sejak dini. Ada begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan memantapkan didikan baik pada anak, baik oleh anak itu sendiri maupun oleh orang tuanya. Berikut ini beberapa manfaatnya.
1. Lebih mudah diterapkan kepada anak
Didikan sebaik apa pun akan sulit untuk diterapkan jika menunggu anak sudah besar. Anak perlu memahami nilai-nilai kebaikan sejak dini agar semua itu tertanam dalam hatinya. Waktu yang tepat untuk hal tersebut adalah ketika anak masih kecil.
Kepribadian tidak dibentuk dengan instan. Tidak ada anak yang serta-merta mengerti apa yang baik dan buruk, serta apa yang benar dan salah. Semuanya membutuhkan proses panjang dan orang tua sudah semestinya konsisten dalam menerapkan didikan baik pada anak sejak dini.
2. Didikan baik akan terbawa sampai dewasa
Didikan baik yang diterapkan kepada anak sejak dini akan terbawa sampai dewasa. Sifat dan kepribadian anak akan kokoh dan terbentuk dengan mantap. Didikan orang tuanya akan melekat dalam diri dan pikirannya sepanjang hidupnya.
3. Pengaruh dari luar tidak mudah masuk pada diri anak
Memantapkan didikan baik pada anak sejak dini akan membuatnya mampu memilah mana yang baik dan mana yang buruk, serta mana yang benar dan mana yang salah. Hal ini akan membantu dirinya untuk lebih mudah dalam menyaring pengaruh luar.
Misalnya, ketika anak diajak membolos oleh kawannya. Jika anak itu dididik untuk selalu tekun dalam menuntut ilmu dan menghindari perilaku bolos, meskipun saat itu ia menuruti ajakan temannya, ia akan merasakan kegelisahan dan perasaan tak enak dalam hatinya. Kegelisahan itu yang akan membuatnya memahami bahwa membolos merupakan perbuatan yang buruk.
Demikian tiga manfaat memantapkan didikan baik kepada anak sejak dini. Semoga anak-anak kita menjadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tuanya.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Wenny Ariani Klarifikasi Kabar Rezky Aditya Diputus Bukan Ayah Kandung Anaknya: Hoaks!
-
Bagaimana Persiapan Tim Jaksa Hadapi Persidangan Anak Kiai Jombang yang Bakal Ditonton Pendukung?
-
Tantangan Hari Anak Nasional: Gizi Buruk Hingga Pendidikan Tertinggal Masih Terjadi di Asmat
-
Tak Terima Dituding Bela Pelaku Kejahatan Seksual Usai Bersaksi di Sidang JE, Kak Seto: Banyak yang Salah Duga
-
Dituding Hamili Anak Gadis, Putra Anang Azriel Hermansyah Ngamuk: Saya Tunggu Klarifikasinya!
Lifestyle
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
Terkini
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda