Pakaian adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi semua orang. Mode pakaian terus berkembang dari waktu ke waktu dan seringkali membuat peningkatan pembelian pakaian akibat keinginan mengikuti mode terbaru, apalagi yang tergolong Fomo.
Berbelanja pakaian memang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun jika tak terkendali, kegiatan berbelanja ini berisiko menimbulkan berbagai masalah. Meskipun begitu, kamu tak harus menghindari kegiatan berbelanja. Untuk mengurangi risiko masalah nantinya, cobalah 6 tips berikut ini:
1. Buat daftar
Kamu sebaiknya membuat daftar jenis pakaian yang kamu butuhkan sebelum pergi berbelanja pakaian. Lebih bagus jika kamu membuat catatan dengan rincian terkait jenis, model, warna bahkan batasan harga. Catatan kamu ini berguna sebagai panduan kamu saat berada di toko atau mal untuk membeli pakaian.
2. Bijak menghadapi diskon
Barang-barang dengan harga diskon memang sangat menggoda. Namun kamu perlu bertanya kepada dirimu apakah kamu membutuhkan pakaian yang sedang didiskon itu. Jika pakaian yang sedang diskon tak ada dalam daftar kebutuhan kamu, lebih baik lupakan saja.
Pakaian yang kamu beli hanya karena diskon lalu ternyata kamu tak membutuhkannya adalah suatu bentuk pemborosan yang tak perlu. Namun kamu bisa memanfaatkan diskon jika sesuai dengan yang kamu perlukan.
3. Cek harga
Cobalah untuk mengecek pakaian di toko yang berbeda, bisa saja untuk pakaian yang sama, harganya berbeda. Kamu bisa menghemat dengan cara rajin mengecek program diskon yang ditawarkan.
Hindari juga memilih pakaian dengan harga termurah dengan alasan penghematan. Kamu sudah seharusnya mengutamakan kualitas daripada harga. Nominal yang tinggi tidak selalu berarti mahal jika diimbangi dengan kualitas yang baik. Sebaliknya, nominal yang rendah bukanlah murah jika pakaian tersebut berkualitas buruk.
4. Jangan lupakan fitting
Saat membeli pakaian secara offline, sebaiknya kamu menyempatkan diri untuk mencoba pakaian agar kamu dapat memperoleh pakaian dengan ukuran yang pas dengan ukuran tubuhmu. Coba dan rasakan apakah kamu nyaman mengenakannya. Jika kamu tak nyaman, jangan memaksakan diri untuk membelinya.
Jika kamu membeli secara online, baca baik-baik penjelasan detail terkait ukuran. Adakalanya merek yang berbeda mempunyai standar ukuran yang berbeda.
5. Periksa isi lemari
Saat akan membeli pakaian, cobalah tengok kembali isi lemari pakaian kamu. lihat koleksi pakaian milikmu dan perkirakan pakaian mana saja yang bisa di mix match dengan pakaian yang akan kamu beli. Maksimalkan kombinasi yang bisa kamu dapatkan dari outfit yang akan kamu beli nanti. Dengan begitu, kamu tidak hanya menambah isi lemari dengan pakaian yang jarang dipakai.
Dengan sedikit kecermatan, pakaian yang baru dibeli akan menambah ragam tampilan keseharian kamu. Kalau sudah begini, artinya pakaian kamu sudah menjadi sebuah investasi yang menguntungkan bukan?
Itulah 6 tips berbelanja pakaian agar efisien, belanjalah seperlunya dan selalu utamakan kualitas.
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Mix and Match Blazer Anti-Boring ala Noh Sang Hyun, Gaya Makin Macho!
-
4 Padu Padan Outfit Warna Putih ala Bona WJSN yang Kece Buat Hangout!
-
4 Toner Lokal Calendula, Penyelamat Atasi Kulit Meradang dan Iritasi Ringan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Netflix Keluarin 11 Film Indonesia Baru: dari yang Sensual Sampai yang Bikin Merinding
Terkini
-
Sorakan Suporter dan Tarian Keren Warnai Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Suara Habis, Emosi Campur Aduk! Nonton Langsung AXIS Nation Cup 2025 di GBK
-
Nobel Perdamaian Dikasih ke Pendukung Genosida? 5 Dosa Pemenang Nobel 2025 yang Bikin Geger
-
Sorak Suporter Pecah SMKN Nusantara Melaju ke Final Lewat Drama Adu Penalti
-
AXIS Nation Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas Pelajar Indonesia