Mungkin bagi beberapa orang, istilah ‘personal branding‘ masih terdengar asing. Personal Branding adalah proses pembentukan persepsi masyarakat terhadap aspek yang dimiliki seseorang.
Aspek ini meliputi kepribadian, kemampuan, nilai, serta perspektif positif yang ditimbulkan atau ada dalam diri individu tersebut.
Saat ini semakin banyak orang yang melakukan personal branding agar bisa memiliki potensi karir yang lebih baik. Terlebih jika kamu baru memulai untuk melakukan sesuatu.
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk membangun personal branding. Simak uraiannya dalam artikel berikut ini, ya!
1. Kompetisi
Dalam membangun personal branding, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui kompetisi yang dikuasai.
Dengan mengetahui minat dan bakat yang dimiliki akan memudahkanmu untuk terus mengasah skill dasar yang sudah kamu miliki tersebut. Dengan begitu, kamu akan semakin cepat menjadi profesional di bidangnya.
2. Reputasi
Kamu akan mudah mendapat reputasi yang baik jika tekun dan sungguh-sungguh terus mengasah minat dan bakatmu di bidang tertentu.
Meski setiap orang memiliki waktu dan proses yang berbeda, tetapi tetaplah untuk terus mengasah kemampuanmu hingga benar-benar mahir.
Selain itu yang tak kalah pentingnya, kamu juga harus menunjukkan sikap dan sifat yang positif agar disukai oleh orang sekitar. Dengan begitu, kamu akan mudah dipercaya untuk diajak bekerja sama. Kesempatan menarik pun akan mudah menghampiri jika orang lain menilaimu sebagai pribadi yang positif.
3. Prestasi
Cara mudah untuk membangun personal branding adalah dengan menoreh prestasi. Cobalah untuk berpartisipasi dalam kompetisi tertentu dan mempublikasikannya melalui media sosial.
Hal ini akan membuatmu cepat dikenal sebagai ahli setelah orang-orang melihatmu berprestasi di bidang tertentu.
4. Profesi
Setelah memiliki 3 poin di atas, kamu tentu akan lebih mudah untuk mendapatkan profesi sesuai bidangmu. Dengan berada di profesi tertentu akan membuatmu mendapatkan pengalaman. Ingat, pengalaman adalah salah satu tiket untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi nantinya.
5. Konsisten
Setelah membangun personal branding, kamu juga perlu melakukannya secara terus-menerus. Konsisten akan mempercepat proses personal branding yang sedang kamu lakukan.
Karena membangun sebuah citra di masyarakat juga membutuhkan waktu dan proses yang kadang tidak sebentar. Sehingga, kamu bisa memangkas waktu yang diperlukan dengan sebuah kekonsistenan.
Demikian 5 cara membangun personal branding yang bisa diterapkan. Semoga membantu.
Baca Juga
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Bukan Halu, Ini Makna Cinta Tulus di Lagu One Direction "Illusion"
-
Ditawari Acara Dating, Shuhua(G)I-DLE: Aku Tak Pernah Pacaran Seumur Hidup
-
Dinilai Tidak Peka,Taemin SHINee Meminta Maaf Usai Singgung Gempa di Jepang
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Ikon Wi-Fi di Windows 11 Ngilang? Tenang! Ini Cara Mengembalikannya
-
4 Inspirasi Gaya Simpel ala Yuqi I-DLE yang Bikin Penampilan Tetap Stylish
-
Stylish dan Nyaman, Ini 4 Gaya Kasual Chic ala Suho EXO yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama