Saat ini makin banyak varian untuk bahan membangun hunian. Material kini tak terbatas batu bata merah dan batako, melainkan juga bata ringan atau yang biasa disebut hebel. Hebel bahkan belakangan menjadi pilihan untuk warga yang ingin membuat dinding bangunan murah dan cepat pengerjaannya.
Namun Anda tentu tak boleh sekadar menjadikan harga sebagai pertimbangannya memilih material bangunan. Anda perlu memastikan kualitas hebel yang hendak dibeli agar mendapatkan hasil bangunan terbaik. Jangan sampai Anda menyesal dikemudian hari lantaran mendapatkan hebel yang kualitasnya asal-asalan.
Berikut tips mengetahui hebel yang punya kualitas jempolan.
1. Selektif dengan Merek
Anda tak perlu ragu merogoh kocek sedikit lebih mahal untuk hebel dengan merek yang sudah dipercaya. Jangan ambil risiko dengan merek abal-abal yang keawetan bahannya dipertanyakan. Anda dapat membeli bata ringan atau hebel yang dibuat pabrik dengan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) atau internasional.
2. Pilih yang Warna Putih
Biasanya ada dua varian hebel yang dijual di toko material, yakni Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lighweight Concrete (CLC). Anda disarankan membeli bata ringan jenis AAC. Varian ini dapat dikenali dari warnanya yang putih bersih.
Bata ringan AAC terbuat dari pasir silika yang memiliki kekuatan lebih baik. Sementara bata ringan CLC memakai pasir biasa sebagai bahan bakunya sehingga tampilannya berwarna abu-abu. Mudah kan membedakannya?
3. Cek Keaslian Bata Ringan
Hari-hari ini ada saja oknum yang sengaja memalsukan bahan bangunan. Hebel pun tak luput dipalsukan untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Sebagai konsumen, Anda perlu memastikan keaslian barang yang Anda beli.
Salah satu cara yang gampang adalah memasukkan hebel ke dalam air. Hebel yang asli bakal terapung di dalam air. Hal ini karena adanya gelembung-gelembung udara yang terjebak di dalamnya.
4. Punya Tekstur Keras
Hebel atau bata ringan yang berkualitas biasanya juga memiliki tekstur keras dan susah ditembus. Salah satu cara memeriksa kualitas hebel adalah menusuknya dengan paku. Apabila mudah tembus, bisa jadi kualitas material tersebut rendah.
5. Tingkat Presisi
Konsumen juga perlu memastikan presisi hebel. Material yang rapi dan presisi menjadi salah satu ciri hebel yang berkualitas. Hebel atau bata ringan standar biasanya memiliki panjang 60 cm dan tinggi 20 cm. Adapun tebal yang bervariasi, biasanya 7,5 cm atau 10 cm.
Itulah tips mengetahui hebel yang punya kualitas bagus.
Baca Juga
-
Makanan Kering Vs Makanan Basah, Mana yang Terbaik untuk Kucing?
-
4 Cara Mudah Mengelola Lemari Pakaian Anak agar Tidak Berantakan
-
Leeds Tolak Mentah-Mentah Penawaran Arsenal untuk Raphinha
-
6 Langkah Menanam Lemon agar Cepat Berbuah dan Tumbuh Sehat
-
Chelsea Resmi Berpisah dengan Direktur Perempuan Kepercayaan Abramovich
Artikel Terkait
-
3 Rahasia agar Lebih Menawan Tanpa Mengenakan Barang-Barang Bermerek Tinggi
-
8 Cara Memotong Kuku Dengan Baik dan Benar
-
5 Tips Ampuh untuk Mengendalikan Emosi dalam Menghadapi Suatu Masalah
-
Selain Menghindari Multitasking, Ini 6 Tips Menjalani Hidup Produktif
-
3 Tips Hidup Nyaman sebagai INFP, Ekspresikan Imajinasi!
Lifestyle
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
4 OOTD Kim Seon Ho yang Tunjukkan Sisi Gentle dan Calm, Cocok Buat Daily!
Terkini
-
Cara Membuka Video HEVC di Laptop dengan Mudah
-
Ulasan Buku Daddy Has a Secret: Rahasia Ayah Pengidap Skizofrenia
-
Jorge Lorenzo Tak Ragu Sebut Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2025
-
ifeye Pancarkan Persona yang Kuat dan Menjebak di Lagu Comeback Berjudul r u ok?
-
Sudah Berjalan Setengah Musim, Ini 6 Hal Menarik dari MotoGP 2025