Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Chrisna Chanis Cara
Ilustrasi Memberi Makan Kucing.(Pexels.com/Canan Yasar)

Banyak sekali pilihan makanan untuk kucing di pasaran. Ada banyak pilihan rasa dan bentuk yang berbeda. Namun pada dasarnya, makanan kucing dibagi menjadi dua jenis, makanan kering dan makanan basah. Lalu, mana yang terbaik untuk konsumsi anak bulu Anda?

Jika Anda bertanya-tanya mana yang lebih baik antara makanan kucing basah dan kering, keduanya sama-sama baik dan dibutuhkan. Anda hanya perlu memastikan makanan yang Anda pilih 100 persen lengkap dan seimbang untuk usia dan tahap kehidupan kucing Anda.

Meskipun beberapa kucing (dan pemilik kucing) lebih menyukai salah satunya, pilihan terbaik mungkin adalah memberi makan kucing Anda makanan kering serta basah. Berikut ulasan lebih lengkap seperti dilansir Purina.com.

Makanan Kucing Basah

Makanan basah akrab dikemas dalam kaleng maupun sachet plastik. Ahli Gizi Hewan Purina, Dr. Dorothy Laflamme, mengatakan kedua jenis kemasan, terutama kemasan kecil dapat membuat kontrol porsi lebih mudah. Dorothy menyebut makanan basah setidaknya memiliki kadar air 65 persen atau lebih. “Oleh karenanya, makanan basah tidak boleh ditinggalkan selama lebih dari 30 hingga 60 menit setiap kali untuk mencegah pertumbuhan bakteri,” jelas Dorothy Laflamme.

Berikut ini sejumlah manfaat makanan kucing basah:

-Tekstur dan bahan disukai kucing.

-Lebih mudah bagi kucing untuk mengunyah.

-Lebih banyak variasi rasa.

-Membantu meningkatkan asupan air.

Memberi makan makanan basah kepada kucing Anda tampak istimewa atau memanjakan. Hal itu karena rata-rata makanan basah memang lebih mahal ketimbang makanan kering. Jadi, belilah makanan basah sekadar sebagai camilan atau selingan saja.

Makanan Kucing Kering

Makanan kering populer di antara banyak pemilik kucing karena ringkas dan terjangkau. Makanan jenis ini juga punya umur simpan lebih lama, bahkan setelah dibuka. Ini membuat pemelihara kucing bisa menghemat biaya pakan. Kadar airnya juga kurang dari 20 persen sehingga menekan pertumbuhan bakteri.

Hal ini membuat Anda bisa membiarkan makanan kering di wadahnya sepanjang hari ketika sedang beraktivitas di luar rumah. Makanan yang renyah juga membantu mengurangi penumpukan plak dan karang gigi pada gigi kucing. Makanan kucing kering mungkin lebih sulit untuk dikunyah oleh kucing yang lebih tua.

Pada akhirnya, kucing Anda akan memutuskan apakah dia lebih suka makanan kucing kering atau basah. Ahli gizi Purina merekomendasikan untuk memberi makan kombinasi makanan basah dan kering. Ini membantu memastikan dia mendapatkan banyak kelembapan dalam makanannya, ditambah manfaat gigi dari makanan kering, sambil menambahkan variasi untuk membuatnya tetap tertarik. Ini juga untuk mengantisipasi kebosanan kucing ketika menyantap jenis makanan yang sama dalam waktu lama.

Itu dia ulasan tentang makanan basah dan makanan kering untuk kucing. Semoga bermanfaat.

Chrisna Chanis Cara