Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Chrisna Chanis Cara
Ilustrasi lemari anak (Pexels.com/ Ketut Subiyanto)

Sebagian anak-anak memiliki kebiasaan meletakkan pakaian sembarangan yang terkadang bikin rumah berantakan. Lemari milik anak pun tak luput dari kesan tidak rapi karena kebiasaan ini. Namun orang tua sejatinya dapat membimbing anak agar dapat menata pakaiannya dengan rapi. Ada pula sejumlah tips yang bisa membantu orang tua untuk membereskan problem berantakan pakaian di lemari anak. Berikut ulasannya seperti dilansir dari sejumlah sumber:

1. Ajak Anak Bersih-bersih

Cara ini yang paling fundamental untuk membentuk kesadaran pada diri anak. Libatkan anak untuk merapikan isi lemari secara rutin, minimal sebulan sekali. Ajak pula anak Anda untuk memilah mana saja yang akan tetap dipakai, sudah tidak muat atau rusak. Untuk menghindari lemari pakaian anakmu menjadi tempat penyimpanan segala macam hal, tentukan tempat untuk koleksi khusus.

2. Bikin Kotak Penyimpanan

Orang tua dapat membikin kotak khusus untuk menyimpan sejumlah jenis pakaian anak. Berikan label sehingga orang tua dan anak dapat lebih mudah saat merapikan baju. Misalnya, pakaian dalam, pakaian untuk bepergian dan pakaian untuk bermain dapat dipisahkan di kotak berbeda.

Bagaimana jika anak belum bisa membaca? Orang tua bisa memberi label berupa gambar yang khas anak-anak. Namun sejumlah pakaian seperti, kemeja, sweater, jaket, lebih baik untuk digantung di lemari. Menggantung pakaian dapat melatih anak mandiri saat memilih pakaian.

3. Donasikan Pakaian

Mau kegiatan memilah pakaian menyenangkan dan bernilai sosial? Ajaklah anak Anda mendonasikan pakaian yang sudah tidak dia pakai. Saat ini sudah banyak komunitas atau lembaga yang menerima pakaian bekas layak pakai. Pakaian juga bisa diberikan pada sanak saudara atau lingkungan sekitar yang membutuhkan.

Biasakanlah anak untuk memberikan pakaian apabila hendak membeli pakaian baru. Sehingga, problem lemari yang berantakan dapat dihindari sejak dini. Hal ini juga dapat menambah rasa tanggungjawab anak dan jiwa sederhana. Jika ingin menambah penghasilan, pakaian anak dapat dijual lewat marketplace atau pasar preloved di daerah Anda.

4. Bikin Penyimpanan yang Ramah Anak

Tubuh anak yang kecil tentu tak bisa menjangkau furnitur besar milik orang dewasa. Jadi, pertimbangkanlah aksesibilitas dan keterjangkauan fasilitas penyimpanan sehingga memudahkan untuk mendidik anak. Anda bisa membikin lemari atau rak yang tak terlalu tinggi. Untuk fasilitas penyimpanan yang besar atau tinggi, pengelolaan bisa dipegang orang tua.

Itulah empat cara mudah mengelola lemari pakaian anak agar tidak berantakan. Semoga bermanfaat.

Chrisna Chanis Cara