Menjalani hubungan yang tidak sehat atau toxic tentu ada risiko-risiko yang harus ditanggung. Berbagai risiko bisa saja terjadi pada kamu, entah saat sedang menghadapi atau setelah mengakhiri hubungan tersebut.
Berikut adalah tiga risiko yang bisa kamu alami ketika menjalani hubungan toxic.
1. Jauh dari Teman dan Keluarga
Risiko yang satu ini sering terjadi karena kamu hanya fokus pada pasanganmu. Kamu tidak lagi memperhatikan dan memperdulikan lingkungan sekitarmu. Seolah-olah hanya pasanganmu saja yang ada dan penting di dalam hidupmu.
Padahal selain dia, masih banyak orang yang sayang dan ingin menjagamu, termasuk teman dan keluarga yang seharusnya kamu jaga hubungannya. Ketika kamu nantinya ada masalah dengan pasanganmu, siapa lagi kalau bukan mereka yang mendengar keluh kisahmu. Menjauh dari teman dan keluarga adalah risiko terburuk dalam hubungan yang tidak sehat.
2. Merasa Takut dan Cemas
Salah satu ciri dari hubungan yang toxic adalah kekerasan oleh pasangan. Ketika itu terjadi, dampak yang bisa kamu alami ialah rasa takut dan cemas yang berlebihan. Ini bisa juga mengganggu kesehatan mental yang kamu miliki.
Risiko ini sering tidak disadari oleh kebanyakan orang yang terjebak dalam hubungan yang toxic. Mereka cenderung menyelesaikan sendiri dan berpikir bahwa akan baik-baik saja dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain. Padahal itu hanya akan memperburuk kesehatan mental dan fisikmu.
Oleh karena itu, segerelah lakukan konsultasi pada psikiater atau psikolog untuk mendapatkan solusi terbaik. Jika kamu masih takut untuk bercerita pada orang asing, pergilah pada teman atau keluarga untuk mencari jalan keluarnya.
3. Trust Issues
Biasanya risiko ini terjadi setelah kamu keluar dari hubungan yang toxic. Kamu bisa saja lepas dari hubungan tersebut, tapi tidak dengan efek atau dampak yang kamu dapatkan setelahnya. Kamu akan cenderung merasa bahwa setiap hubungan akan seperti itu dan tidak akan jauh beda dari sebelumnya, sehingga kamu mendapat trust issues dalam sebuah hubungan.
Kamu merasa lelah dan ingin menyerah ketika akan melalui hubungan baru. Jika kamu seperti itu terus, kamu akan melewatkan peluang-peluang dari sosok yang mungkin akan membawa kamu ke hubungan yang lebih baik.
Kamu bisa mencoba secara perlahan-lahan untuk kembali membangun kepercayaan pada orang lain. Tidak seharusnya kamu terpuruk dan terjebak dengan masa lalu yang kelam. Masa depan yang cerah sedang menantimu untuk bangkit dan mengejar kembali mimpi yang terpendam.
Itulah risiko yang akan kamu hadapi jika berada di dalam hubungan yang toxic. Semoga informasi di atas bisa membantumu dalam membangun dan menghadapi sebuah hubungan nantinya.
Baca Juga
-
5 Tanda Tidak Bahagia secara Diam-Diam dan Tak Mengakuinya, Pernah Menyadarinya?
-
6 Kesalahan yang Harus Dilakukan agar Lebih Kuat Jalani Hidup
-
5 Tanda Orang Tidak Terkoneksi dengan Diri Sendiri
-
Tampak Sangar, 4 Karakter Anime Ini Ternyata Diam-diam Baik
-
3 Anime Shonen yang Membunuh Karakter Terbaiknya
Artikel Terkait
-
Ini Dia 5 Kegiatan yang Sangat Berguna bagi Kesehatan Mentalmu
-
5 Lingkungan Kerja Toxic yang Harus Dihindari, Bikin Tidak Nyaman!
-
Ivana Trump Meninggal Diduga Dipicu Henti Jantung, Kenali 15 Faktor Risiko Agar Bisa Terhindar
-
Kajian Semiotika: Analisis Makna pada Lirik Lagu "Sulung" Karya Kunto Aji
-
6 Jenis Produk Rumahan yang dapat Menimbulkan Risiko Kesehatan
Lifestyle
-
4 Toner Diklaim Ampuh Melembapkan Kulit Kering dan Memperbaiki Skin Barrier
-
QR Code Mau Digunakan tapi HP Ketinggalan? Tenang, Laptop Bisa Jadi Solusinya!
-
Summer Vibes! 4 Gaya Simpel dan Modis Park Jiwon FROMIS 9 untuk Musim Panas
-
4 Inspirasi OOTD Simpel dari Kwon Eun Bi untuk Tampilan Sehari-hari
-
3 HP Budget 2 Jutaan dengan Spek Kamera Terbaik, Resolusi hingga 108 MP!
Terkini
-
Ulasan Buku Hello, Habits: Mejadi Versi Terbaik Diri Lewat Kebiasaan Kecil
-
Baru 5 Hari, Jurassic World Rebirth Mengganas di Puncak Box Office
-
Review Buku You Don't Need to be Loved by Everyone: Bahagialah Tanpa Validasi Siapa pun
-
Anime Boku no Hero Academia Vigilantes Lanjut Season 2, Bakal Tayang 2026 Mendatang
-
Dua Pemain ASEAN yang Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota, Siapa yang Bisa Mengalahkan?