Produk rumahan yang sering kita gunakan biasanya mengandung berbagai jenis senyawa kimia yang dapat memicu berbagai jenis risiko kesehatan, seperti kanker, asma, serta peradangan pada kulit.
Nah, untuk itu kita perlu mengetahui tentang apa saja jenis produk rumahan yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan tersebut. Melansir dari laman OnHealth, berikut pembahasannya.
1. Pemutih
Penggunaan pemutih baju dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, kulit, serta mata. Beberapa orang yang menyentuh pemutih secara langsung akan mengalami ruam merah pada kulitnya. Oleh karenanya Anda disarankan untuk menggunakan pemutih di area yang terbuka agar mendapat aliran udara yang baik.
Selain itu, jangan pernah memasukkan pemutih ke dalam wadah yang biasa digunakan untuk menampung makanan atau minuman.
Terakhir, jangan mencampurkan pemutih dengan zat lain terutama amonia, karena kombinasi kedua jenis zat tersebut dapat mengeluarkan asap beracun.
2. Amonia
Amonia biasa digunakan untuk membersihkan permukaan benda, seperti wastafel, toilet, meja, serta ubin. Namun, penggunaan amonia harus di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, karena uap amonia dapat mengiritasi hidung dan tenggorokan.
3. Air Freshener
Sebagian air freshener biasanya memiliki kandungan aerosol yang berpotensi mengiritasi mata dan kulit. Oleh karena itu, pastikan Anda menyemprot air freshener di tempat yang tepat serta dengan posisi semprot yang tidak terlalu tinggi agar tidak mengenai mata.
4. Detergen
Meskipun detergen aman untuk cucian namun bukan berarti aman untuk tubuh Anda. detergen dapat memicu terjadinya asma terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, jauhkan jangakauan detergen dari anak-anak dan simpan di tempat yang tertutup rapat.
5. Cat
Produk cat minyak dan cat latex akan mengeluarkan uap yang dapat menyebabkan sakit kepala dan mengiritasi mata, hidung, serta tenggorokan. Sehingga Anda perlu mengatur sirkulasi udara pada ruangan yang baru selesai di cat agar dapat menghilangkan baunya dengan cepat.
6. Kapur Barus
Kapur barus biasa digunakan untuk mengharumkan ruangan sekaligus mengusir kecoak dan tikus. Akan tetapi kapur barus mengandung banyak pestisida yang uapnya dapat menyebabkan pusing serta sakit kepala.
Ada baiknya menggunakan kapur barus dalam jumlah terbatas, atau Anda dapat menggantinya dengan jenis pengharum ruangan lainnya.
Demikianlah pembahasan tentang 6 jenis produk rumahan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SIM, Kapan Aturannya Mulai Berlaku?
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Anak Sering Berkedip, Orangtua Perlu Tahu
Health
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?