Manusia adalah tempatnya salah. Tapi jangan menjadikan hal tersebut untuk sengaja berbuat salah. Kamu harus memahami bahwa tidak semua kesalahan bisa diterima oleh orang lain. Pasalnya, setiap orang punya batas sendiri-sendiri dalam menerima dan menanggapi sesuatu.
Dalam hubungan asmara maupun rumah tangga, kesalahan adalah sebuah tahap pembelajaran. Tapi, bagaimana kalau pasangan tidak bisa menerima kesalahan kita? Bagaimana kalau pasangan tidak berkenan untuk memaafkan dan memberikan kesempatan ke dua? Tentu saja, kita harus segera mengusahakannya untuk memberi kita kesempatan dan membukakan pintu maaf. Bagaimana cara meyakinkannya?
1. Beri ruang
Yang pertama, kamu harus memberi ruang dan waktu kepada pasangan dan dirimu dengan diri masing-masing. Baik kamu maupun pasangan sama-sama butuh ketenangan, bukan? Kamu panik merasa bersalah, sedangkan pasangan panik tidak menyangka kamu bisa berbuat sedemikian rupa. Bukan hal yang mudah untuk menerima kesalahan, dan bukan hal mudah untuk mendapatkan kembali kepercayaan.
Kamu harus menyadari diri bahwa di sini, kamu yang bersalah. Sengaja maupun tidak, kepercayaan pasanganmu telah rusak. Untuk mendapatkannya kembali, kamu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan ekstra pelan. Tapi untuk menebus sebuah kesalahan, bukankah konsekuensi memang diperlukan?
2. Komunikasikan
Setelah kamu dan pasangan saling merasa siap, maka inilah waktu bagi kamu untuk menyampaikan hal yang harus kamu luruskan. Ketika hal ini adalah sebuah kesalah pahaman, maka jelaskan yang sebenar-benarnya terjadi. Kalau kamu memang bersalah, maka akui itu dan mintalah maaf.
Cara meyakinkan pasangan adalah dengan berbicara secara jujur. Ketika kebohonganmu telah terbuka satu lalu kamu berusaha untuk menutupinya dengan kebohongan lain, itu artinya kamu hanya menunda kesakitan yang jauh lebih besar. Kamu akan kehilangan kepercayaan pasangan seluruhnya. Akui kesalahanmu dengan sikap yang dewasa.
3. Buktikan
Yang terpenting dari semua itu adalah pembuktian yang nyata. Percuma juga kalau kamu menyusun ribuan kalimat, kalau hal tersebut tidak bisa kamu jalani dengan tepat.
Apa-apa yang sudah kamu sampaikan dan janjikan untuk berubah ke arah yang lebih baik, tunjukkan dan buktikan itu. Ketika kamu mampu membuktikan apa yang menjadi ucapanmu sendiri, maka berangsur kamu akan bisa mendapatkan kepercayaannya kembali.
Kamu harus sabar sekali dalam mendampingi pasang yang sedang kecewa. Dia masih bertahan di sisimu saja kamu sudah harus banyak berterima kasih. Jadikan kesalahan sebagai ajang pembelajaran diri dan sebagai pengingat agar lebih menjaga diri dan hati pasangan dengan lebih baik.
Itu dia 3 cara meyakinkan pasangan bahwa kita bisa memperbaiki kesalahan.
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
33 Ucapan Hari Hak Asasi Manusia 2024
-
Sejarah Hari HAM Sedunia, Dilatarbelakangi Kekejaman Perang Dunia II
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Tips Menghindari Kesalahan karena Tidak Memperhatikan Detail Penting
-
Ulasan Buku 'Manusia Target', Cara Efektif dan Efisien Mengerjakan Tugas
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston