Media sosial sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita saat ini. Kebanyakan orang saat ini gemar membagikan konten di media sosial. Kebiasaan ini biasanya agar tetap eksis dan tidak dianggap ketinggalan zaman.
Meski begitu, kebiasaan membagikan konten di media sosial juga harus dibatasi. Karena banyak orang yang memiliki kebiasaan oversharing atau berbagi konten secara berlebihan. Orang-orang biasanya tidak menyadari jika sudah oversharing di media sosial karena merasa membagikan konten adalah hal yang wajar saja. Padahal, kebiasaan ini bisa membawa bahaya dan dampak buruk bagi pelakunya.
Berikut ini adalah 6 bahaya yang mengintai jika kita oversharing di media sosial.
1. Data Pribadi Tersebar
Jika sudah memiliki kebiasaan berbagi konten terlalu banyak dan sering, kita menjadi tidak bisa menyaring mana yang boleh dibagikan dan mana yang tidak. Oleh sebab itu, dikhawatirkan kita membagikan informasi atau data pribadi yang tidak seharusnya dibagikan.
Menyebarkan data pribadi tentu berbahaya bagi kita karena bisa dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.
2. Aib Diketahui Banyak Orang
Semakin sering berbagi konten di media sosial, maka kita akan semakin percaya diri. Hal ini bisa bermanfaat jika masih dalam batas wajar. Namun jika sudah berlebihan, maka kita bisa membagikan konten yang bisa menjadi aib kita tanpa rasa malu. Dengan demikian aib kita jadi diketahui oleh banyak orang.
3. Diblokir Orang Lain
Terlalu banyak memposting konten yang tidak penting bisa membuat orang lain yang melihatnya menjadi terganggu. Jika diteruskan, maka bisa membuat kita diblokir oleh orang tersebut. Hal ini bisa membuat kita sakit hati karena diblokir oleh orang lain.
4. Dapat Terjadi Kejahatan Online
Karena banyak membagikan konten yang bisa berupa foto, aktifitas, dan informasi pribadi kita, maka sangat rawan untuk mengalami kejahatan online atau siber. Banyak modus kejahatan siber yang sering ditemukan, mulai dari penyalahgunaan foto, peretasan akun, dan lain sebagainya.
5. Beresiko Menerima Bullying
Jika kita terlalu sering membagikan konten yang tidak disukai oleh orang lain, maka kita harus siap menanggung resiko menerima cyber bullying. Hal ini karena di media sosial semua orang bebas berkomentar dan kita tidak bisa mengaturnya. Maka bukan tidak mungkin kita bisa menerima banyak komentar jahat dari netizen atau pengguna media sosial lainnya.
6. Menjadi Kurang Produktif
Kebiasaan oversharing membuat kita kecanduan dengan media sosial. Setiap saat rekam-posting. Hal ini membuat kita tidak fokus pada kehidupan kita di dunia nyata. Apabila kita bekerja, maka produktifitas kita akan menurun akibat terlalu sering bermedia sosial.
Demikian 6 dampak buruk atau bahaya dari oversharing di media sosial. Cukup meresahkan, bukan?
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
-
Daftar 9 Kelompok Orang Dianjurkan Tak Minum Kopi, Termasuk Penderita Epilepsi hingga Jantung
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino