Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Septyarosa Syahputri
Ilustrasi Ibu dan Anak (Pexels/Andrea Piacquadio)

Anak adalah anugerah bagi orang tua. Setiap orang tua akan berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Orang tua pasti menginginkan anak-anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun, tak jarang ada orang yang ambisius dan memaksakan kehendak. Meskipun niatnya baik, tapi, terkadang obsesi dan kekhawatiran orang tua seolah menutup hak anak untuk membuat pilihannya sendiri. Meskipun terkesan keras kepala, tetapi tidak selamanya kita harus selalu mengikuti keinginan dan ambisi orang tua, loh.

1. Kamu dan orang tua hidup di jaman yang berbeda 

Kamu dan orang tuamu hidup di jaman yang berbeda. 30 tahun yang lalu, keseringan bermain gim bukanlah hal baik, tapi di jaman sekarang, bermain gim bisa menghasilkan uang hingga mendapat penghargaan prestisius dari pemerintah.

Aneh, bukan? Sama seperti potensi gim di jaman sekarang, kamu juga memiliki potensi atas hobi atau apapun yang ingin kamu capai. Pola pikir, lingkungan, dan sosial saat ini berbeda jauh dengan jaman orang tuamu dulu. Menentukan pilihan sendiri yang sesuai dengan hatimu, akan jauh lebih membantumu untuk berkembang. 

2. Kamu yang bertanggung jawab atas pilihan hidupmu 

Perlu diingat, apapun yang kamu pilih adalah tanggung jawabmu, bukan orang lain. Kamu adalah orang yang akan menjalaninya. Untuk menjalankan sesuatu, kamu harus mencintainya terlebih dulu. Jika berhasil kamu akan bangga dengan dirimu.

Namun, jika gagal, setidaknya kamu tidak menyesal dan menyalahi siapapun, karena itu adalah pilihanmu. Sebelum kamu memilih jalan hidupmu, pikirkan matang-matang, jangan pernah menyesali, dan terima konsekuensinya. Jika kamu benar-benar mencintai pilihanmu, kamu akan lebih mudah menerima baik dan buruk risikonya. 

3. Kamu bisa berbakti dengan cara yang berbeda 

Tidak mengikuti keinginan orang tua bukan bersrti kamu durhaka dan tidak berbakti, loh. Berbakti tidak harus menurut. Orang tua punya banyak kekhawatiran akan hal-hal yang bisa menimpa anaknya, terutama jika itu adalah pilihan yang fatal. Ini karena orang tua merasa sudah melewati berbagai macam hal hingga sampai ke titik di mana mereka berada sekarang.

Namun, kamu tidak akan bertumbuh jika tidak pernah gagal. Kamu bisa berbakti kepada kedua orang tuamu, dengan cara selalu menyayangi dan mendoakan mereka, serta menunjukkan bahwa apapun yang kamu pilih adalah untuk mempersiapkan diri sendiri untuk kehidupan setelah mereka tiada. 

Memang tidak mudah untuk memilih jalan yang berbeda. Tumbuh bersama kedua orang tua yang sudah memberikan dan mengajarkan banyak hal tentu akan membuat kita sungkan untuk memilih jalan sendiri. Namun, jadikan ini sebagai sebuah motivasi untuk berkembang ke arah yang lebih baik, serta melatih diri untuk lebih mandiri dengan pilihan sendiri.

Septyarosa Syahputri