Semua orang memang bisa mengakses media sosial. Sayangnya, gak semua bisa bersikap bijak dan menjaga etika ketika berinteraksi di media sosial. Di antara permasalahan yang kerap ditemui di media sosial, adalah kolom komentar yang banyak diisi ucapan tidak sopan, menyakiti hati, hingga bullying.
Berikut akan dibahas beberapa hal yang sebaiknya tak perlu dikomentari di media sosial. Mampu melakukannya, kamu bisa dianggap beretika. Apa saja hal yang dimaksud? Mari ikuti ulasannya di bawah ini.
1. Bentuk tubuh seseorang
Kalau boleh memilih, semuanya pasti ingin bisa terlahir dengan perawakan cantik dan ganteng. Sayangnya, kita gak bisa menentukan akan terlahir seperti apa. Apakah dengan hidup mancung atau pesek, dengan kulit putih atau cokelat, dengan tubuh tinggi atau pendek, dan lain-lain.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengomentari bentuk tubuh seseorang di media sosial. Jangan sampai perkataanmu bakal jadi beban mental akibat ia merasa sakit hati, minder, bahkan bisa depresi.
Toh, gak ada sangkut pautnya penampilan terhadap nilai seseorang. Value manusia itu dilihat dari manfaat atau tidaknya selamanya ia hidup di dunia, bukan apakah dia good looking atau tidak.
2. Cara berpakaian
Kalau memang kamu gak suka melihat cara berpakaian seseorang karena gak cocok dengan seleramu, mending diam. Gak perlu menasihatinya segala seperti apa cara berpakaian yang seharusnya. Bisa jadi, memang itu sudah seleranya, dan selera orang berbeda-beda.
Daripada sibuk mengomentari cara berpakaian orang lain di media sosial, mending gunakan medsos untuk hal berguna. Misalnya, untuk melihat destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi nanti, atau belajar berbagai skill baru secara gratis. Lebih berfaedah, kan?
3. Kegagalan yang sedang dialami seseorang
Biasakan untuk tidak bahagia di atas penderitaan orang lain. Ketika melihat orang gagal, gak perlu repot-repot berkomentar, “Makanya, lain kali jangan sembrono”, atau berbagai perkataan negatif lain.
Hal tersebut gak ada gunanya sama sekali, kok. Malah menjatuhkan orang yang mentalnya sedang rapuh. Itu jahat, lho.
Itu dia beberapa contoh hal yang sebaiknya tak usah dikomentari ketika bermedia sosial. Gimana, sudah menerapkannya?
Baca Juga
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
Artikel Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua