Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Budi Prathama
Ilustrasi cara menjadi manusia yang lebih logis. (Pixabay/@AllClear55)

Menjadi manusia yang logis tentunya mereka mempunyai pikiran dan tindakan berjalan sesuai yang mengarah pada arah positif. Manusia logis berarti mampu berpikir secara benar, mampu menyelesaikan persoalan, tidak merasa benar sendiri, mudah memperoleh kebenaran, tidak percaya pada mitos, dan mampu berpikir kritis dalam segala situasi. 

Hal ini tentunya butuh pembiasan secara konsisten dan diiringi dengan proses belajar. Sejatinya manusia yang logis akan mengarahkan pada proses pengembangan diri dan mengantarkan pada pintu kesuksesan. Menjadi manusia yang lebih logis bukanlah pekerjaan mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Mengutip dari akun instagram @golongan.sukses, setidaknya ada lima cara yang dapat dilakukan agar bisa menjadi manusia yang lebih logis. 

1. Mulailah kebiasaan suka mempertanyakan sesuatu

Kebiasaan suka mempertanyakan sesuatu berarti ada sikap kritis dan rasa ingin tahu. Hal seperti ini penting dimiliki agar proses belajar dalam diri bisa terus tumbuh, melalui suka bertanya maka tentu serapan ilmu pengetahuan pun akan lebih mudah. 

2. Mempelajari cara berpikir orang lain dengan bersosialisasi

Mempelajari cara berpikir orang lain berarti ada kemauan untuk bisa menerima pikiran orang lain dan mengkolaborasikan pikiran sendiri. Dalam hal ini tentunya dapat menghindari sikap egoisme atau merasa benar sendiri. Mempelajari cara berpikir orang lain juga berarti kemampuan membangun hubungan kepada orang lain dengan cara yang biasa dilakukan yakni bersosialisasi. Sosialisasi pada orang lain sangat penting karena dengan begitu bisa saling kenal terlebih bisa membangun kerjasama. 

3. Menghabiskan waktu untuk melakukan hobi yang kreatif

Sejatinya memang setiap manusia harus bisa mempergunakan waktunya sebaik mungkin, maka salah satu caranya dengan menghabiskan waktu untuk melakukan hobi kreatif. Beraktivitas dengan hobi tentunya bisa menjadi produktif dan bisa memberi manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

4. Memberi waktu otak berpikir

Meskipun kita dilanda banyak tugas dan deadline, tetapi kita juga harus bisa memberi waktu pada otak untuk berpikir. Hal ini penting agar fungsi otak tetap bisa stabil dan bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perencanaan. Artinya kita tidak boleh terlalu memaksakan otak untuk terus berpikir, tetapi mesti ada jeda untuk istirahat agar bisa berpikir lebih jernih lagi. 

5. Melatih objektivitas diri

Objektivitas diri berarti kemampuan melihat persoalan secara menyeluruh, tidak mengonsumsi informasi hanya satu sumber saja. Objektivitas diri juga kemampuan berpikir secara terbuka, mampu menerima perubahan dan tetap berusaha agar tidak tergilas dengannya. 

Itulah lima cara yang dapat dilakukan agar bisa menjadi manusia yang lebih logis. Semoga saja kita mampu menerapkannya karena tentu bisa membuat kita menjadi orang yang bahagia dan bisa menggapai kesuksesan dengan baik. 

Budi Prathama