Gaya hidup hemat adalah perilaku yang patut diterapkan dalam kehidupan, hemat dalam artian mampu memahami kebutuhan tanpa memenuhi segala keinginan. Apabila setiap keinginan terus dipenuhi bisa saja berakibat fatal dan membuat bisa hidup boros.
Hidup hemat tentunya bisa memiliki disiplin yang tinggi, mempunyai perencanaan yang jelas, dan mampu meminimalisir keuangan yang dipunya. Kita tahu bahwa keuangan salah satu faktor penting yang dapat menunjang kebutuhan, tanpa uang maka hidup pun bisa mengalami kesusahan.
Namun patut diketahui ketika memiliki uang tidaklah boleh membelanjakan secara boros karena tentu tidak sesuai dengan perilaku manusia yang sebenarnya. Perilaku boros bisa saja hanya menghamburkan harta untuk hal yang tidak terlalu berguna, ujungnya bisa saja mengalami kebangkrutan dan tentu bisa membuat sengsara.
Oleh karena itu, penting dalam hidup ini menerapkan pola hidup hemat demi kebaikan sendiri. Mungkin banyak cara dan tips yang dapat dilakukan supaya bisa hidup hemat, namun melalui tulisan ini setidaknya ada tiga gaya hidup yang beneran hemat seperti disadur dari akun instagram @golongan.sukses.
1. Membeli sesuatu dengan secukupnya saja
Tips yang pertama agar bisa hidup hemat tentunya membeli sesuatu dengan secukupnya saja. Kita harus sadar saat membeli barang memang yang kita butuhkan dan secukupnya saja, bukan malah membeli barang yang belum tentu kegunaannya atau berlebihan. Barang yang dibeli harusnya itu dibutuhkan saja bukan malah memenuhi setiap keinginan. Membeli barang dengan memenuhi keinginan tentu tidak ada habisnya beda halnya kalau membeli demi memenuhi kebutuhan.
2. Memilih yang berkualitas walau mahal
Lebih baik berinvestasi pada barang yang mahal asalkan berjangka panjang ketimbang membeli barang murah namun rusak terus. Kondisi seperti ini memang butuh kejelian saat memilih barang yang akan dibeli, apakah betul-betul memiliki kualitas baik atau tidak. Prinsipnya tidak apa-apa mahal yang penting tahan lama daripada murah namun cepat rusak.
3. Mengutamakan fungsi ketimbang gengsi
Tidak perlu mempunyai 10 jenis pisau berbeda seperti Chef profesional hanya untuk memasak yang sederhana. Sama halnya saat berbelanja mesti bisa disadari dengan mengutamakan fungsi bukan karena ingin gengsi. Hidup dengan perilaku gengsi tentunya tidak bakalan bisa bertahan lama dan dapat menghambat pada jalan kesuksesan. Selain itu hidup gengsi tidak akan bisa membuat hidup hemat.
Nah, itulah tiga gaya hidup yang beneran hemat, semoga saja kita dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hidup hemat bukan berarti kikir tetapi hemat dalam artian mampu memilih mana kebutuhan dan mana keinginan, mampu memprioritaskan sesuatu yang memang dapat menunjang kebutuhan hidup.
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari
-
Guardian Super Weekend Deals: Diskon Gila Skincare dan Makeup, Mulai 28 Ribu!
-
Harga Kelapa Bulat Mahal, Mendag: Banyak yang Ekspor!
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan