Kebutuhan mendesak memang tidak pernah bisa tergambarkan, tidak bisa disangka. Terkadang, kebutuhan tidak sampai sesuai perkiraan. Tapi terkadang, bisa juga melebihi itu.
Kebutuhan mendesak seringkali membuat kita kehilangan kendali atas keuangan. Beberapa rencana yang sudah dibuat menjadi sia-sia saja. Tidak ada gunanya.
Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kebutuhan mendesak yang bisa ditemui sewaktu-waktu.
1. Punya tabungan
Selain persiapan uang untuk kebutuhan mendesak, kamu juga harus berusaha untuk memiliki tabungan sehingga kebutuhanmu sewaktu-waktu bisa ter-cover dengan lebih baik.
Tabungan menjadikanmu lebih tenang dalam menjalani hidup. Karena meskipun tidak bisa dikategorikan jumlah yang besar, namun tabungan akan membuat kamu tetap merasa aman. Kalau bisa menabung dalam jumlah yang banyak, tentu hal itu menjadi lebih baik.
2. Siapkan diri
Selain uang, kamu juga harus bersiap diri. Karena banyak orang yang salah memilih langkah karena dirinya merasa tidak siap. Persiapan diri itu sangat penting. Dengan diri yang siap, ketika hal itu terjadi maka akan membuat kamu merasa lebih mudah menerima kenyataan, mencari solusi terbaik dan menjalani semua yang terjadi dengan kelapangan hati.
3. Mau berusaha
Ketika menghadapi kebutuhan mendesak yang membuatmu kalang kabut, kamu harus punya prinsip dan kemauan untuk berusaha. Meskipun kamu tidak mampu, tapi kamu tidak boleh memadamkan api kemauan yang dimiliki.
Kemauan untuk berusaha itu akan mendorongmu untuk menyelesaikan apa yang telah kamu mulai. Hal itu membuat kamu lebih bertanggung jawab dalam menghadapi segala sesuatu.
4. Tidak kebanyakan gengsi
Kalau apa-apa gengsi, urusanmu tidak akan cepat selesai. Untuk menyelesaikan kebutuhan darurat, kamu harus berusaha dengan keras. Tidak hanya mengendalikan otak, tapi juga otot. Kamu harus menyelaraskan kedua hal antara pikiran dan kerja keras.
Ketika kamu bisa menyeimbangkan kedua hal tersebut, kamu akan bisa menjalani semuanya dengan lebih baik. Dan akan mendapatkan solusi yang terbaik. Sikap yang tidak gengsi akan membuatmu lebih mudah dalam menyelesaikan hal tersebut.
5. Jangan pendam sendiri
Ketika kamu tidak mampu menyelesaikan kebutuhan mendadak itu, jangan pendam sendiri. Pasalnya, memendam beban hidup sendirian hanya akan membuatmu tersiksa dan mengalami kondisi mental yang hancur. Ceritakanlah kepada orang lain yang kamu percaya untuk mendapatkan nasihat. Berkenanlah ketika ada seseorang yang bersedia membantu. Itu akan membuatmu merasa lebih baik.
Itu dia 5 cara mengatasi kebutuhan tak terduga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Cara Kirim Uang dari ShopeePay ke DANA dan Sebaliknya, Mudah dan Praktis!
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
Mungil Bukan Halangan! Rahasia Jadi Lady Rider Andal dan Percaya Diri saat Naik Motor
-
Frozen Food Makin Diminati, Ini Tips Memilih Sosis Berkualitas agar Aman dan Lezat
-
Beda dari Nagita Slavina, Ashanty Takut Terima Hadiah saat Suami Jadi Pejabat
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
Terkini
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan