Jika kita menjadi seorang atasan yang memiliki bawahan atau karyawan yang bekerja di bawah tanggung jawab kita, maka kita harus mengatur karyawan tersebut agar bisa bekerja dengan baik. Karena apabila hasil kerjanya tidak baik, maka kita yang harus bertanggung jawab atas hal tersebut.
Namun, sifat karyawan sendiri bermacam-macam. Ada yang penurut dan mudah diatur dalam menjalankan pekerjaannya, namun tidak jarang kita menemui karyawan yang susah diatur. Karyawan semacam ini bisa membuat kerja tim menjadi tidak maksimal.
Meski begitu, kita tidak bisa seenaknya memberhentikan karyawan semau kita. Kita harus bijaksana dalam bersikap. Kita harus bisa membuat karyawan tersebut menjadi bisa diatur dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Untuk itu, berikut ini adalah 4 tips untuk menghadapi karyawan yang susah diatur.
1. Bersikap Tegas
Sebagai pemimpin, kita harus memastikan karyawan di bawah kita bekerja dengan baik sesuai arahan. Apabila ada yang karyawan yang sulit diatur atau suka membangkang, kita harus tegas dalam menyikapinya. Jangan biarkan karyawan tersebut tetap berleha-leha dan seenaknya sendiri.
Kita harus berani menegurnya, jika perlu kita bisa memarahinya asalkan dengan etika yang pantas, salah satunya jangan memarahi di hadapan orang lain.
2. Beri Arahan Jelas
Beberapa karyawan sulit mematuhi arahan kita bukan karena ingin membangkang, tapi karena perintah terlalu luas atau tidak spesifik. Akhirnya dia menjadi bingung dan melakukan sesuai yang dipahaminya saja.
Oleh sebab itu, kita harus jelas dalam memberikan perintah. Kalau bisa berikan langsung langkah-langkah praktis yang perlu dilakukan agar karyawan kita bisa langsung melaksanakannya.
3. Terapkan Sanksi
Salah satu tindakan tegas ketika ada karyawan yang sulit diatur adalah dengan memberikan sanksi atau hukuman. Namun, kita tidak boleh memberikan sanksi semau kita sendiri. Kita harus membuat perjanjian tertulis terlebih dahulu agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Beberapa sanksi yang bisa diterapkan diantaranya pemberian surat peringatan, potong gaji, pengurangan fasilitas, dan lain sebagainya. Hal ini akan membuat karyawan menjadi takut untuk melanggar perintah.
4. Janjikan Reward
Selain memberi sanksi, cara yang cukup efektif untuk menyikapi karyawan yang susah diatur adalah dengan menjanjikan reward atau hadiah jika kinerjanya maksimal. Dengan begitu, setiap karyawan akan dengan senang hati berlomba-lomba melaksanakan perintah sebaik mungkin.
Demikian 4 tips untuk menghadapi karyawan yang susah diatur. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
-
10 Ribu PNS di Kementerian Kesehatan AS Kena PHK
-
Pekerjaan Adam Suseno sebelum Menikahi Inul Daratista, Kini Dituding Cuma Andalkan Penghasilan Istri
-
Saatnya Resign setelah Lebaran?
-
Lisa Mariana Kerja Apa? Jengkel Dituduh Rela Bongkar Hubungan dengan RK demi Dapat Endorse
-
Jelang Lebaran, Bos dan Karyawan Garuda (GIAA) Justru Saling Bersitegang
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'