Orang yang mengalami frustrasi, maka akan terganggu kondisi psikis, kemampuan berpikir bahkan tidak sedikit yang perilakunya mengarah pada hal-hal buruk.
Apabila tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin akan membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, kita perlu memahami frustrasi dan bagaimana cara mengatasinya sebelum terlambat.
Dilansir dari laman Psychology Today, frustrasi bukan sekadar perasaan yang dirasakan saat harapan kita gagal. frustrasi juga diiringi komponen yang lain, misalnya naiknya tekanan darah, ketegangan tubuh dan peningkatan stres.
Saat harapan yang sangat diidamkan tidak terwujud, sebagian orang akan terlecut semangatnya untuk mewujudkannya. Ia akan gigih untuk memperoleh apa yang diinginkan dengan mencurahkan waktu, usaha dan pikiran yang lebih banyak agar lebih baik daripada sebelumnya.
Tetapi ini tidak berlaku untuk semua orang. Sebagian besar yang lain akan hilang harapan saat gagal menggapai mimpi. Dan ini dilatarbelakangi banyak sebab. Misalnya, ia telah berjuang berkali-kali tetapi selalu gagal.
Lantas, apa yang mesti dilakukan saat kita frustrasi akan kenyataan hidup? Setidaknya kamu bisa mencobanya 3 hal di bawah ini untuk mengatasi rasa frustrasi itu:
1. Kenali kalau kamu mulai merasa frustrasi. Jangan tutup-tutupi kalau kamu sedang kecewa. Terbukalah jika harus bercerita dan jangan dipendam seorang diri.
2. Pahami ekspektasi yang kamu bentuk sehingga menyebabkan frustrasi. Dengan begitu, kamu akan mengerti bagian mana yang mestinya kamu perbaharui harapan itu.
3. Sesuaikan harapan baru secara ideal sebelum terlambat, alih-alih merutuk keadaan tanpa menumbuhkan harapan baru.
Ada salah satu cara untuk menekan rasa frustrasi yang kita rasakan. Hal ini bisa kamu terapkan untuk ke depannya. Saat kamu mengharapkan sesuatu, begitu menginginkan kondisi itu terjadi, atau hasrat yang begitu tinggi untuk mencapainya, alangkah baiknya kamu memikirkan dua kondisi.
Pertama, bayangkan jika apa yang kamu harapkan betul-betul terjadi dan langkah apa yang akan kamu ambil.
Kedua, bayangkan jika apa yang kamu inginkan tidak sesuai harapan. Apa yang akan rasakan dan apa yang akan kamu lakukan?
Dengan membayangkan kemungkinan terburuk, maka kamu akan merasa sedikit frustrasi daripada saat kamu tidak membayangkannya karena kamu sudah memiliki gambaran sejak awal.
Demikian 3 cara mengatasi frustrasi dan semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Zodiak yang Gampang Baper dan Cepat Menangis, Siapa Saja Mereka?
-
Kamu Susah Move On dari Mantan? Bisa Jadi Ini Alasannya
-
Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
-
Cara Mengatasi Deadlock saat Menulis, Simak Tips Berikut Ini!
-
5 Tips agar Cerpenmu Dimuat di Koran dan Media Online
Artikel Terkait
-
Cara Mendukung Sahabat yang Tengah Mengalami Depresi
-
5 Kebiasaan untuk Menghindari Depresi yang Bisa Kamu Terapkan
-
Fakta Baru Kasus Dugaan Memaksa Berjilbab, Ombudsman: Siswi Menangis di Kamar Mandi Enam Hari Setelah Dipakaikan Jilbab
-
Kisah Siswa SMAN 1 Banguntapan yang Dipaksa Pakai Hijab Hingga Depresi
-
VIDEO Pengakuan Anak Mona Ratuliu Usai Melakukan Hal Mengerikan, Beruntung Nyawanya Masih Bisa Diselamatkan
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Serum yang Ampuh Redakan Jerawat dan Lawan Penuaan
-
Simpel tapi Classy Banget! 4 Look Outfit Elegan ala Kim Yerim
-
Inspirasi Outfit Harian: 4 Gaya Rora BABYMONSTER yang Fresh dan Bikin Pede!
-
4 Cleanser Heartleaf, Penyelamat untuk Kulit Kemerahan dan Cegah Breakout!
-
Bye-bye Iritasi! Ini 4 Serum Chamomile untuk Kulit Lebih Sehat Penuh Nutrisi
Terkini
-
Sinopsis Dream, Drama China Terbaru Liu Shi Shi dan Hu Xian Xu
-
3 Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Andil dalam Gerakan Jaga Hutan
-
Ulasan Novel Selamat Tinggal: Ketika Hukum Tak Lagi Gagah dalam Kebenaran
-
Premier League: Altay Bayidir Blunder, Ini Kata Pelatih Manchester United
-
Siap Jajal Persijap Jepara, Marc Klok Ungkap Target Utama Persib Bandung