Bagi para joobseekers, pastinya sudah tidak asing lagi dengan CV. Ya, CV atau curiculum vitae merupakan dokumen yang berisikan data diri beserta latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki. Ketika menyusun CV, bisanya kamu akan diminta melengkapi deskripsi diri di bagian awal CV.
Deskripsi diri ini umumnya singkat, paling tidak berisi satu paragraf saja yang mencangkup keseluruhan isi CV kamu. Apabila kamu bisa menulis deskripsi diri dengan baik, maka deskripsi diri tesebut bisa menambah branding diri kamu dan kesempatan CV kamu dilirik HRD sangat tinggi.
Namun, apa saja sih tips untuk menulis deskripsi diri dengan baik? Yuk simak 3 tips berikut ini ya!
1. Spesifik
Salah satu indikator deskripsi dirimu menjadi menarik adalah ditulis secara spesifik. Kamu bisa memasukkan poin-poin penting dan relevan yang pernah kamu capai. Pastikan juga agar kamu menuliskan deskripsi diri secara jujur atau tidak dibuat-buat.
Misalnya kamu bisa menuliskan "Selama 2 tahun menjadi asisten dosen, saya telah berhasil memandu praktek alat tes psikologi dan berhasil meningkatkan antusiasme mahasiswa di dalam kelas"
2. Optimis
Tulislah deskripsi dirimu dengan optimis, berikan kesan yakin pada HRD bahwa kamu merupakan kandidat yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Contohnya, jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja, maka kamu bisa menuliskan "Selama kuliah saya mempelajari copy writer dan mengaplikasikan kemampuan menulis saya sebagai pekerja lepas.
3. Singkat
HRD akan melirik CV kamu jika kamu dapat mendeskripsikan dirimu secara singkat, padat, dan jelas. Oleh karena itu hindari menuliskan kalimat yang bertele-tele dan cukup tuliskan pengalamanmu secara singkat. Jangan menulis deskripsi diri melebihi satu paragraf.
Itu dia tiga tips yang bisa kamu terapkan ketika menuliskan deskripsi diri di dalam CV. Pastikan untuk membuat CV yang kamu miliki semenarik mungkin, tetapi jangan lupa untuk menuliskan sesuatu yang benar-benar kamu lakukan atau yang kamu mampu. Semoga dengan CV tersebut kamu bisa segera mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan dan mampu bertumbuh serta berproses di dalamnya!
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
Pagar Rumah Seret saat Dibuka, Begini Cara Memperbaikinya
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Mobil Keluarga 7 Penumpang di Bawah 100 Juta! Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
Lifestyle
-
Bikin Awet Muda! 3 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Anti-Aging
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
Terkini
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Jung Woo-sung Konfirmasi Punya Anak dengan Model Moon Ga-bi
-
PSSI Rilis 27 Nama Pemain Timnas untuk AFF Cup 2024, Ada Alumni PD U-17