Humblebrag atau humble bragging adalah istilah dari perilaku merendah untuk meroket. Perilaku ini biasanya sering kita jumpai saat sedang berkumpul dan acara-acara seperti reuni. Perilaku humblebrag ini mendorong seseorang untuk berbicara dengan rendah tapi dengan tujuan ingin dilihat lebih. Misalnya, "Enak banget, ya, tagihan rumah sakitmu ditanggung BPJS, sementara aku harus bayar 70 juta. Untung ada uang simpanan."
Meskipun kesannya menyenangkan hati orang lain, tapi, selalu ada kalimat meroket di akhir cerita. Atau seperti, "Gaji gue pas-pasan banget. Gak pa-pa, deh yang penting masih bisa saving 30 juta tiap bulan." Dari contoh di atas, kita bisa tahu sebenarnya apa maksud dari yang dibicarakan orang tersebut. Itu yang dinamakan humblebrag. Tak jarang, perilaku humble bragging ini menimbulkan dampak terhadap penilaian orang lain terhadap kita. Apa saja dampaknya? Berikut empat di antaranya:
1. Membuatmu jadi tidak tulus dan palsu
Orang lain akan melihatmu sebagai pribadi yang palsu dan tidak tulus. Alih-alih, ingin dipandang sederhana, kamu malah terang-terangan menunjukkan keinginanmu untuk terlihat lebih dan diakui. Meskipun banyak terjadi di dalam sebuah circle pertemanan, terus-menerus melakukan humblebrag akan membuatmu rentan disisihkan.
2. Rawan dibenci orang lain
Sekali, dua kali melakukan humblebrag, mungkin tidak akan membuat orang membencimu, tapi jika setiap bertemu kamu selalu berperilaku seperti itu, orang lain akan muak dan membencimu. Maka nggak heran kalau setelahnya mungkin kamu akan dijauhi.
3. Dinilai tidak memiliki kepekaan sosial
Orang yang gemar melakukan humblebrag memiliki kepekaan sosial yang rendah. Contohnya saja jika kamu memiliki teman dengan berat badan berlebih dan sedang berusaha diet agar sehat, tapi, kamu malah bicara berat badanmu yang ideal dengan maksud ingin temanmu tahu bahwa kamu memiliki tubuh ideal.
4. Orang lain akan kehilangan rasa hormat padamu
Yang jelas, jika perilaku ini tidak ditanggulangi, orang akan kehilangan rasa hormat padamu. Mereka tidak akan menganggap topik obrolan denganmu menarik. Biasanya, mereka akan menarik diri sampai akhirnya menyisihkanmu.
Itulah empat dampak negatif dari humble bragging. Perilaku humblebrag memang tidak baik. Terkadang, pelakunya memang secara tulus bercerita apa adanya, namun, tanpa disadari malah menyakiti orang lain. Berhati-hatilah dengan apa yang ingin kamu bicarakan, ya.
Tag
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Di Balik Gaun Pengantin, Luka Psikologis Pernikahan Dini
-
Dampak Psikologis di Balik Teror Terhadap Tempo: Trauma yang Tak Selalu Langsung Terlihat
Lifestyle
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
Terkini
-
Split Fiction Laris Manis, Tembus Satu Juta Kopi Hanya Dalam Dua Hari!
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Tembus 1 Juta Penonton, 'Jumbo' Resmi Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris
-
Sinopsis Generation to Generation, Drama Zhou Yi Ran dan Bao Shang En
-
Siap Lawan Kim Soo-hyun, Keluarga Klaim Kim Sae-ron Punya 5 HP dan 4 Laptop