Gap year sering dipandang sebelah mata karena tak kunjung mendapat tempat kuliah, hal inilah yang membuat calon mahasiswa takut dan enggan kalau harus melakukan gap year. Padahal, gap year juga bukan sesuatu yang buruk, kalau kamu bisa menyikapinya dengan baik, satu tahun itu bisa diisi dengan kegiatan bermanfaat lainnya.
Bukan karena malas, ada beberapa alasan mengapa siswa lebih memilih gap year daripada langsung kuliah. Berikut adalah ulasannya.
1. Ingin Mencoba Lagi
Tak bisa dimungkiri, mendapat perguruan tinggi memang bukan sesuatu yang mudah. Ada banyak calon mahasiswa yang harus gagal memasuki jurusan yang mereka incar.
Gap year adalah salah satu solusi yang bisa diambil apabila calon mahasiswa belum bisa lolos di jurusan yang diinginkan. Dengan begitu calon mahasiswa bisa belajar dan mencoba lagi.
2. Tidak Ingin Buru-buru
Ada juga lho siswa yang tidak ingin terlalu cepat ambil kuliah, mereka memilih untuk ambil napas sejenak sambil belajar dan mencari kegiatan lain sebelum akhirnya mencoba seleksi perguruan tinggi.
Setelah 12 tahun mengenyam pendidikan di bangku sekolah, tidak ada salahnya untuk mengambil jeda setahun sebelum lanjut sekolah lagi.
3. Ingin Mencari Pengalaman Kerja
Kuliah atau langsung kerja juga jadi dilema besar para siswa yang baru lulus. Oleh karena itu, mereka biasanya memilih untuk gap year agar bisa bekerja terlebih dahulu. Memiliki pengalaman kerja sebelum kuliah juga penting agar nanti bisa menentukan seperti apa pekerjaan yang diinginkan.
4. Belum Menemukan Pilihan yang Tepat
Kalau diperhatikan, pasti banyak anak kelas 12 yang masih bingung dengan pilihan mau masuk jurusan apa dan kampus mana. Sebaiknya, kalau masih belum mantap, lebih baik kamu ambil gap year saja. Daripada asal-asalan dan pada akhirnya menyesal, malah kamu akan rugi tenaga dan biaya yang tidak sedikit.
5. Kendala Biaya
Meskipun sudah banyak pihak yang memberi bantuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, nyatanya kendala biaya masih sering kita temui. Ada dari mereka yang memilih untuk gap year, kemudian bekerja dan hasilnya dikumpulkan untuk biaya kuliah.
Itulah 5 alasan mengapa calon mahasiswa ada yang memilih untuk gap year. Jadi, gap year bukan karena seseorang itu malas ya.
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Video Viral: Mukena Jadi Saksi Keinginan Seorang Ibu Ditolak sang Anak, Netizen Malah Berikan Pujian hingga Banjir Air Mata
-
Viral Video Anak Ogah Kuliah karena Orang Tua Bakal Jual Rumah dan Tanah, Jawaban Si Ibu Bikin Publik Banjir Air Mata
-
4 Cara agar Mahasiswa Tak Mengantuk Saat Belajar di Kelas, Tertarik Mencoba?
-
Buktikan Semangat Belajar Masih Tinggi, Andika Kangen Band Kuliah Lagi di Universitas Terbuka, Dewa Budjana: Salut!
-
12.420 Mahasiswa Ikuti Program Pertukaran di 138 Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
Lifestyle
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu
-
4 Perangkat HP Murah Bawa Chipset MediaTek Helio G99, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Full Team! Empat Pemeran Utama Narnia Reuni, Rayakan 20 Tahun Film Pertama
-
Bruno Mars dan Lady Gaga Ukir Sejarah Year-End Charts Billboard
-
Komunitas Bermain Yogyakarta: Ruang Rehat Gen Z dari Gempuran Dunia Maya