Pramac Racing tengah menghadapi situasi sulit dalam menentukan line-up pembalap mereka untuk musim depan. Satu posisi sudah pasti terisi oleh Toprak Razgatlioglu, yang resmi digaet untuk membela tim tersebut tahun depan.
Namun, masih ada satu kursi yang belum mereka putuskan. Posisi tersebut kini diperebutkan oleh dua pembalap mereka saat ini, yaitu Jack Miller dan Miguel Oliveira.
Di atas kertas, peluang Oliveira untuk bertahan sebenarnya lebih besar. Kabarnya, ia sudah mengamankan kontrak baru yang membuatnya tetap bersama Pramac hingga akhir musim 2026.
Hal ini tentu memberi rasa aman bagi sang pembalap asal Portugal tersebut. Sayangnya, kondisi di lintasan justru berkata lain. Saat ini, Oliveira tengah dibekap cedera yang memaksanya absen dari beberapa seri balapan.
Bintang asal Portugal itu mengalami dislokasi ligamen sternoklavikular pada bahu kirinya usai mengalami kecelakaan di Termas de Rio Hondo, Argentina, pada GP Argentina lalu. Ketidakhadirannya memungkinkan Pramac untuk membatalkan kesepakatan tersebut.
Oleh karena itu, mereka akan menunggu hingga Oliveira kembali fit dan melihat sejauh mana kontribusinya. Keputusan akhir akan sangat memengaruhi target besar Pramac musim depan untuk bersaing di papan atas bersama Toprak Razgatlioglu.
Meskipun kedatangan Toprak berpotensi membahayakan posisinya di tim, Oliveira tetap menyambut juara WorldSBK itu di MotoGP. Dia mengaku tak sabar menantikan aksi Toprak di ajang yang berbeda dengan yang biasa dia geluti.
“Jadi, seperti yang sudah saya katakan di Aragon, kedatangan Toprak sangat kami hargai karena di antara Yamaha, kami semua pembalap, kami juga penasaran untuk melihat apa yang bisa dia lakukan di MotoGP sebagai pembalap,” ujar Oliveira, dilansir dari laman MotoGP News.
Di sisi lain, dia juga sadar bahwa posisinya sekarang di Pramac sedang berada di ujung tanduk. Oliveira tidak bisa tinggal diam melihat kursinya diambil orang lain, dia mengaku sedang fokus untuk bisa kembali ke lintasan dan menunjukkan performa terbaik.
“Tentu saja sangat menarik dan saya fokus untuk tampil baik tahun ini, menciptakan situasi untuk diri saya sendiri, mengoptimalkan semua yang saya miliki," tambahnya.
Saat ini, Miguel Oliveira berada di urutan ke-23 klasemen sementara dengan raihan 6 poin. Dalam kondisi yang genting ini Jack Miller sepertinya lebih dijagokan untuk tetap bertahan di Pramac dibandingkan dengan Oliveira.
Kendati demikian, sumber yang sama mengungkapkan bahwa Oliveira mengaku tenang di tengah tekanan yang sedang dia hadapi saat ini.
"Saya menyadari tantangan yang dihadapi Yamaha, tetapi di saat yang sama saya tetap tenang dan tahu posisi saya," katanya.
Di satu sisi, Jack Miller, yang kontraknya akan habis di penghujung musim ini, masih terus berjuang menunjukkan performa terbaiknya. Meski peluangnya lebih kecil dibandingkan Oliveira.
Miller tetap memiliki kans untuk dipertahankan apabila ia bisa membuktikan diri, setidaknya sampai jeda paruh musim, saat Pramac akan membuat keputusan.
Apalagi saat ini dia telah mengantongi 33 poin, 27 angka lebih banyak dibandingkan dengan yang dipunyai Miguel Oliveira.
Ditambah dengan umpan balik yang dia berikan kepada Yamaha terkait dengan motor memberi poin tambahan yang bisa meyakinkan Yamaha dan Pramac untuk mempertahankannya musim depan.
Masih ada waktu untuk mengambil keputusan dan apa pun bisa terjadi, bisa saja Pramac tetap mempertahankan Oliveira atau bisa juga berpaling ke Jack Miller, tentu mereka akan melakukan pertimbangan yang matang terlebih dahulu sebelum mengumumkannya secara resmi ke publik. Kita tunggu saja kabar resminya.
Baca Juga
-
Davide Tardozzi Bela Pecco Bagnaia: Harusnya Dia Bisa Finis Lebih Baik
-
Kesabaran Jack Miller Habis, Ancam Bakal Tinggalkan Pramac yang 'Gantung'
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Sengit! Marc Marquez Prediksi Tak Mudah Meraih Kemenangan di GP Hungaria
-
Sempat Ngamuk, Pecco Bagnaia Klarifikasi Soal Pernyataan 'Kecewa' ke Ducati
Artikel Terkait
-
Jadwal MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Raih Kembali Gelar SachsenKing?
-
Sulit Atasi Masalah Sampai Seri ke-10, Pecco Bagnaia Minta Maaf ke Ducati
-
Tak Bisa Terpuruk Lebih Lama, Fabio Quartararo Bakal Pindah ke Tim Mana?
-
Aleix Espargaro Yakin Honda Akan Kompetitif Lagi saat Regulasi Baru di 2027
-
Garang! Marc Marquez Berpotensi Samai Pencapaian Valentino Rossi di MotoGP
Hobi
-
Tanpa Klub, Thom Haye Masih Berpeluang Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia?
-
Tidak Sepopuler Sepak Bola, Ini Alasan Futsal Masih Awam di Masyarakat
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Davide Tardozzi Bela Pecco Bagnaia: Harusnya Dia Bisa Finis Lebih Baik
-
Borneo FC Punya Tren Positif, Rizki Hidayat Optimis Persijap Raih Poin?
Terkini
-
Film Biopik Kobe Bryant Tengah Digarap, Soroti Awal Karier sang Legenda NBA
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!