Dunia yang damai seakan menjadi cita-cita yang sangat besar, terutama bagi kita sebagai orang biasa. Namun, sebenarnya kita mampu menciptakan dunia yang lebih damai dengan melakukan hal-hal yang sederhana, seperti misalnya melakukan dua hal berikut ini:
1. Kurangi komentar buruk
Beberapa orang senang berkomentar buruk tentang kehidupan orang lain yang sebenarnya tidak ia kenal dengan baik, tidak pernah ia ketahui seperti apa kehidupan yang sesungguhnya, bahkan belum pernah ditemui. Komentar buruk, baik yang disampaikan secara langsung maupun di media sosial, dapat menyebabkan orang yang menerimanya mengalami depresi, bahkan tak jarang menimbulkan akibat yang lebih besar.
Jika saja setiap dari kita mampu mengurangi berkomentar buruk, tentunya hal itu akan menciptakan dunia yang lebih damai, baik bagi kita maupun bagi orang lain. Sesama manusia tidak akan ada yang saling menyakiti melalui ucapan yang tidak baik, karena sudah selayaknya setiap orang saling menghormati dan menyayangi.
2. Kurangi oversharing di media sosial
Selain mengurangi komentar buruk, ada baiknya kita mengurangi oversharing di media sosial, baik mengenai kelebihan maupun kekurangan dalam kehidupan pribadi kita. Sebab, ada banyak pertentangan yang sebenarnya tidak perlu ada di masyarakat, tapi akhirnya terjadi karena perilaku oversharing yang menimbulkan pro dan kontra, bahkan perselisihan dan perdebatan yang tidak membawa kebaikan.
Ketika kita mampu mengurangi oversharing di media sosial mengenai kelebihan kita, secara tidak langsung kita juga membantu orang lain untuk tidak merasa insecure, iri atau bahkan dengki. Bukan berarti kita tidak boleh membaginya kepada orang lain, tapi tentunya hal ini harus dilakukan dengan sewajarnya dan tidak berlebihan.
Pun, saat kita bisa mengurangi oversharing mengenai kekurangan dalam hidup kita, hal itu dapat menjadi kebaikan untuk diri kita sendiri. Sebab, ada sebagian hal dalam diri kita yang sebaiknya kita simpan sendiri dan tidak perlu menjadi konsumsi publik. Selain itu, kita juga tidak akan menanggung risiko untuk menerima komentar kurang baik yang tidak kita inginkan.
Demikian dua perilaku sederhana yang dapat membuat dunia lebih damai. Semoga kita bisa memulainya dari sekarang, ya!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Gereja Tua Bersejarah Peninggalan Perang Dunia II di Jayapura
-
Tragedi Mobil Rombongan Pesta Masuk Jurang di Sumut, 4 Tewas, 1 Selamat
-
3 Hal yang Tidak Mungkin Terjadi di Dunia Ini, Setuju?
-
Harga Gandum Diprediksi Tak Akan Naik Karena Sudah Berada di Angka Tertinggi
-
Ingin Sukses? Berikut 5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Mark Zuckerberg
Lifestyle
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bucin Tetap Jalan, Cuan Ikut Aman: Tips Nabung Bareng Pacar
-
Dari Lapangan Hijau ke Skandal: Hokky Caraka Jadi Bulan-Bulanan Netizen Gara-Gara Chat Tak Senonoh
-
4 Cleansing Balm Mini Size Harga Rp20 Ribuan, Praktis Dibawa Traveling!
-
Kamus Cinta Zaman Now: Dari 'Situationship' sampai 'Roaching', Istilah Kencan yang Wajib Kamu Tahu!
Terkini
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist