Mempersiapkan sebuah pernikahan memang sangat menguras waktu, pikiran dan tenaga. Tak jarang, calon pengantin bisa mengalami stres menjelang hari pernikahannya. Selain banyak yang harus dipersiapkan dengan matang, persoalan mengenai pernikahan juga mungkin bisa muncul di antara kedua pasangan atau bahkan kedua keluarga.
Komunikasi menjadi kunci paling penting untuk menengahi perbedaan pendapat yang terjadi. Berdiskusi dengan pasangan tentang berbagai hal mengenai pesta pernikahan akan mencegah timbulnya miskomunikasi antara kedua calon dan keluarganya.
Lantas, kira-kira apa saja, sih, hal-hal yang perlu didiskusikan tentang pesta pernikahan? Yuk simak selengkapnya!
Biaya pernikahan adalah salah satu hal yang paling sensitif untuk dibahas. Ada saja persoalan yang muncul karena biaya pernikahan. Mendiskusikan rancangan keseluruhan budget dengan pasangan serta menyelaraskannya dengan kedua belah keluarga akan sangat baik.
Bagi pasangan yang biaya pernikahannya masih didukung dari orang tua, mungkin akan jauh lebih sensitif untuk dibicarakan, karena antara keinginan dan keuangan harus imbang. Sementara, biasanya pihak orang tua yang ikut menyumbang biaya pernikahan anaknya, memililiki keinginan tersendiri.
Maka dari itu, persoalan biaya harus dibicarakan saat mulai merencanakan pernikahan, dan harus berjalan sesuai dengan yang direncanakan agar tak terjadi konflik.
2. Konsep pesta pernikahan
Konsep pesta pernikahan juga jadi hal yang paling banyak memicu persoalan di antara pasangan atau bahkan kedua belah keluarga. Terlebih, jika kedua mempelai berasal dari suku, dan budaya yang berbeda.
Mendiskusikan tentang konsep pernikahan, mematangkannya sebelum benar-benar menyewa vendor, dan disetujui oleh semua pihak yang mungkin terkait, akan mencegah terjadinya miskomunikasi di kemudian hari.
3. Vendor yang ingin dipakai
Berdiskusi mengenai vendor dengan pasangan juga jadi hal penting, lho. Ajak pasangan untuk terlibat dengan pemilihan vendor pernikahan.
Tentukan bersama-sama vendor mana yang ingin dipakai, serta mendiskusikan konsep dan biayanya dengan pihak vendor. Jangan lupa melihat testimoni orang lain mengenai vendor tersebut, dan tingkat keberhasilannya.
4. Kesepakatan 'amplop tamu'
Yang tidak kalah penting lagi adalah, kesepakatan pembagian amplop tamu. Jika orang tua masih ikut menyumbang pesta pernikahan, biasanya, akan ada kesepakatan mengenai amplop tamu, atau memisahkan antara kotak amplop untuk 'Orang Tua' yang biasanya diisi oleh sanak saudara, dan 'Pengantin' yang biasanya diisi oleh teman juga saudara pengantin.
Namun, jika memilih untuk tidak ada pembagian pun sah-sah saja, toh, uangnya untuk modal memulai hidup baru juga, kan?
Merencanakan pernikahan memang susah-susah gampang. Banyak hal sensitif yang harus didiskusikan agar tidak jadi masalah di kemudian hari.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Kejutkan Publik, Bao Tianqi Mengaku Telah Menikah dan Hamil Anak Kedua
-
5 Keputusan yang Harus Diambil Bersama Pasangan Setelah Menikah
-
5 Zodiak yang Dikenal Sulit Berkomitmen Dalam Hubungan, Apakah Anda Salah Satunya?
-
Thariq Halilintar Sudah Pesan Jas, Dikabarkan Segera Nikahi Fuji
-
25 Kata Romantis buat Pacar, Dijamin Makin Sayang
Lifestyle
-
4 Ide Mix and Match OOTD Soft Pria ala Huta BTOB yang Stylish Banget!
-
4 Micellar Water Hyaluronic Acid Jaga Kelembapan Kulit Tanpa Bikin Kering!
-
4 Padu Padan Gaya Ningning aespa, Bisa Jadi Inspirasi Fashion Harianmu!
-
Sendirian Tapi Tidak Kesepian: Rahasia Bahagia saat Solo Traveling
-
Anti-Boring! 4 Gaya Harian Unik ala Xiaoting Kep1er yang Bisa Kamu Sontek
Terkini
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Review Film Sound of Falling: Horor Empat Zaman di Rumah Tua
-
Ulasan Novel We All Live Here: Mengurai Luka Lama Dalam Rumah Sendiri