Marah adalah emosi kuat yang dapat menyebabkan kehancuran khususnya pada hubungan. Ketika kamu mempunyai pasangan yang sering marah atau temperamental, kamu harus banyak bersabar dan bijaksana dalam menanggapinya agar hubungan tetap berjalan. Jika memungkinkan.
Ketika pasangan sedang marah-marah, itu akan membuatnya penuh dengan aura negatif. Namun jika kamu sudah berhubungan lama dan menanganinya dengan penuh cinta dan rasa sabar, ekspresi marah pasangan pasti akan berubah menjadi lebih baik.
Hubungan dengan pasangan yang memiliki masalah dengan emosi marah atau temperamental bisa jadi sulit. Kamu bisa ikuti beberapa tips ini tentang cara menghadapi pasangan yang marah.
Berikut 4 cara menangani pasangan yang marah-marah:
1. Tetap tenang
Mau tahu rahasia cara menghadapi pasangan yang marah-marah? Sangat sederhana, loh. Keep calm, pertahankan ketenangan dan ketenanganmu.
Memang ini mungkin tidak mudah untuk dilakukan, terutama ketika kamu berurusan dengan pasangan yang marah. Mungkin pasanganmu marah dan menyerangmu, tetapi semakin kamu bisa tetap tenang, semakin cepat pasanganmu mereda kemarahannya.
2. Jangan lawan balik
Langkah tentang cara menghadapi pasangan yang marah ini merupakan lanjutan dari poin sebelumnya tentang menjaga ketenangan saat menghadapi pasangan yang marah. Marah jika dilawan balik dengan kemarahan sangatlah tidak bagus.
Jika kamu ikut-ikutan marah disaat pasanganmu marah, itu sama saja seperti menambahkan bahan bakar ke api yang, semakin menyala lebih lama, dan akan terjadi keretakan dalam hubunganmu selanjutnya. Biarkan pasanganmu marah sendirian.
3. Introspeksi diri
Di sinilah kamu harus introspeksi pada diri sendiri secara jujur. Apakah kamu telah melakukan sesuatu atau tidak, sehingga memprovokasi atau memperburuk kemarahan pasanganmu?
Kecenderungan secara otomatis dari pasangan yang marah adalah menyalahkanmu atau orang lain atas ekspresi kemarahan mereka, jadi kamu harus sangat berhati-hati di sini.
4. Jangan selalu bergantung kepada pasangan
Apakah kamu selalu menggantungkan segala urusanmu kepada pasangan?
Jika kamu sudah menjalin hubungan rumah tangga dan pasanganmu yang pemarah, pasanganmu cenderung memarahimu. Maka dari itu, jangan bergantung pada pasanganmu. Juga katakan pada pasanganmu bahwa hal tersebut juga akan menggangu hubungan rumah tangga.
Kamu harus tegas dan terus melakukan hal semacam ini, pasanganmu mungkin tidak akan bisa belajar untuk menerima konsekuensi dari apa yang telah diperbuat dalam pernikahan.
Itulah beberapa cara menangani pasangan yang marah. Semua itu kembali padamu untuk menjalani hubungan. Jika kamu sudah tidak kuat dengan sifat pasangan, kamu bisa periksaan ke psikiater atau sudahi hubungan tersebut. Kamu berhak bahagia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cara Reset Oli Trip NMax, Ini Berguna untuk Perawatan Motor Agar Tetap Sehat
-
4 Tanda Pasangan LDR Kamu Setia dan Pantas Diperjuangkan, Tak Neko-neko!
-
Hindari Pria Seperti Ini! 5 Tanda Bahwa Dia Hanya Bermain-main denganmu
-
Jangan Disimpan, Berikut ini 4 Tips Menghilangkan Rasa Benci
-
5 Tips Memberi Kritik pada Pasangan Tanpa Menyakiti Perasaannya
Lifestyle
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
4 Padu Padan OOTD Monokrom ala Hoshi SEVENTEEN, Effortless Banget!
-
4 Toner Buah Tin Kaya Antioksidan untuk Kulit Lembap & Bebas Kerutan
-
4 Toner Mengandung Birch Juice, Ampuh Hidrasi Kulit & Perkuat Skin Barrier
-
FOMO Level Akut? Ini 5 Jurus Ampuh Gen Z Biar Lebih Fokus dan Percaya Diri!
Terkini
-
Ironi Nadiem Makarim: Ayahnya, Nono Anwar Makarim, Dikenal sebagai Pengacara dan Aktivis Antikorupsi
-
Dugaan Penggelapan Pajak Raffi Ahmad: Dari Aset Mewah hingga Tudingan Pencucian Uang
-
Jason Fuchs Ditunjuk Jadi Penulis Naskah Film Live-Action My Hero Academia
-
Rizwan Fadilah Bantah Isu Miring soal Penyakit Sule, Ini Faktanya
-
Merasa Tak Adil, Leony Curhat Kena Pajak Waris 2,5 Persen dari Nilai Rumah