Apa itu love language? Aku yakin banget kalian semua pasti sudah tahu mengenai love language ini, entah secara sekilas atau mempelajari lebih dalam. Ya, love language merupakan cara seseorang dalam mengungkapkan dan mengekspresikan rasa kasih kepada orang tersayang.
Dengan kita mengetahui dan memahami mengenai love language ini akan membuat kita bisa lebih peka terhadap orang terkasih. Nah, berikut ini merupakan lima jenis bahasa kasih (love language).
1. Acts of Service
Orang dengan love language ini tidak membutuhkan kata-kata indah atau romantis untuk membuatnya terkesan karena mereka akan lebih mudah tersanjung akan hal-hal nyata yang kamu lakukan untuknya.
Apa yang kamu lakukan akan terasa semakin bermakna ketika kamu berinisiatif (tanpa diminta) kepada pasanganmu. Tidak perlu melakukan hal-hal yang besar dulu, mulailah dari melakukan hal-hal kecil untuknya, seperti membuatkan pasanganmu sarapan, membantu memperbaiki kran air, atau lainnya.
2. Words of Affirmation
Perkataan yang berisikan apresiasi atau pujian merupakan inti dari love language ini. Orang dengan love language ini membutuhkan pernyataan langsung yang diungkapkan dengan tulus oleh pasangannya.
Misalkan, "Aku bahagia bisa kenal dan menjadi pasanganmu. Makasih, ya, udah mau hadir di hidupku."
Tidak perlu kata-kata yang puitis, yang terpenting adalah berarti.
Misalnya, "Hmm, kopi buatanmu enak banget. Aku suka. Makasih, ya, Sayang."
3. Physical Touch
Apabila love language pasanganmu adalah physical touch itu berarti ia lebih membutuhkan adanya kontak secara fisik, seperti menyandarkan kepala di bahu pasangan, bergandeng tangan, atau pelukan.
Dengan adanya kontak secara fisik, pasanganmu akan lebih merasa dicintai. Alih-alih hanya kamu beri ucapan, "aku sayang kamu" yang menurutnya tidak 100 persen menandakan bahwa kamu menyayanginya.
4. Quality Time
Siapa yang di sini sangat menyukai quality time dengan pasangan? Itu berarti quality time adalah love language-mu. Menghabiskan waktu hanya berdua dengan pasangan dan saling memberikan perhatian satu sama lain bisa membuatmu merasa dicintai.
Kamu bisa mengisi waktu ini untuk deeptalk atau sekadar hanya ngobrol-ngobrol ringan dengan pasanganmu sambil meminum teh.
5.Receiving Gifts
Receiving gifts (menerima hadiah) merupakan salah satu love language yang terkadang dianggap materialistis karena merasa dicintai ketika mendapat hadiah. Eitss, padahal maksud dari love language ini tidak begitu, lho!
Tidak perlu hadiah-hadiah yang besar dan mahal. Hadiah-hadiah kecil yang mengandung makna tertentu juga bisa membuatnya selalu merasa dicintai dan diperhatikan. Misalnya kamu memberi tiket untuk menonton bioskop berdua. Hal ini bisa membuatnya bahagia dan senang.
Nah, mana love language yang paling sesuai denganmu, guys?
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Selain Love Language, Ada Juga 5 Sex Languages untuk Seks Sehat
-
Pemahaman Love Language bagi Pelajar, Apa Implikasi dan Dampaknya?
-
Heart Solitaire dan Engravable Bracelet: Koleksi Perhiasan Berkelanjutan untuk Ekspresi Cinta di Bulan Kasih Sayang
-
Manfaat Quality Time Ayah dan Anak seperti yang Dilakukan Raffi Ahmad-Rafathar, Efeknya Gak Main-Main!
-
Sibuk Jadi Faktor Perceraian Sherina Munaf, 6 Cara Quality Time Ini Bisa Dilakukan dengan Pasangan
Lifestyle
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
Terkini
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Tembus 1 Juta Penonton, 'Jumbo' Resmi Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris
-
Sinopsis Generation to Generation, Drama Zhou Yi Ran dan Bao Shang En
-
Siap Lawan Kim Soo-hyun, Keluarga Klaim Kim Sae-ron Punya 5 HP dan 4 Laptop
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?