Gagal ginjal adalah suatu kondisi di mana satu atau kedua ginjal tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Ginjal terletak di daerah punggung bawah tubuh dan salah satu fungsinya untuk membuang racun atau limbah yang ada di dalam tubuh. Nah, jika ginjal telah kehilangan kemampuannya untuk menyaring racun atau limbah dari darah, maka di situlah gagal ginjal terjadi.
Gagal ginjal bersifat sementara dan cepat, namun gagal ginjal juga mampu membuat kondisi semakin memburuk (kronis) secara perlahan dalam waktu yang lama.
Melansir dari halodoc.com, gagal ginjal pada fase awal sering tidak menunjukkan adanya gejala, sehingga harus dideteksi melalui laboratorium. Namun, ketika gagal ginjal sudah berkembang ke fase selanjutnya akan membuat pengidapnya merasakan beberapa gejala, seperti
- Kurangnya cairan dalam tubuh (dehidrasi)
- Nyeri punggung
- Mual atau muntah
- Mudah lelah
- Berkurangnya produksi urine
- Sesak napas
- Adanya penumpukan cairan dalam tubuh (edema)
- Merasakan sakit di bagian dada
- Kebingungan atau linglung
- Sakit perut
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Orang yang mengalami gagal ginjal biasanya merasakan gejala yang bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan pengidapnya. Selain itu, kita juga bisa melakukan pencegahan dini dari penyakit gagal ginjal, seperti:
1. Mengelola dan menjaga kesehatan
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengelola dan menjaga kesehatan karena selain untuk mencegah tubuh terserang penyakit juga bisa membuat tubuh selalu bugar dan fresh.
2. Menjalani gaya hidup yang sehat
Sejalan dengan mengelola dan menjaga kesehatan, menjalani gaya hidup yang sehat juga sangat dianjurkan untuk dilakukan, seperti menjaga pola makan, menghindari minuman beralkohol, dan berolahraga secara rutin.
3. Konsultasi dengan dokter
Pergilah ke dokter dan ikuti rekomendasi dari dokter mengenai cara menjaga tubuh dari penyakit, terutama hal-hal yang bisa memicu gagal ginjal.
4. Konsumsi obat sesuai dengan petunjuk
Jangan dikurangi atau bahkan dilebihkan melebihi dosis yang dianjurkan karena mengonsumsi obat tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan sangat berbahaya bagi tubuh.
Mulai sekarang, yuk mulai pola hidup sehat demi kebaikan tubuh kita!
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
Kabar Tibrata Putra dan Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Sekarang, Ada yang Jadi Dokter Muda
-
Sebut Kasusnya Sudah Damai, Abdul Mu'ti Buka Peluang Angkat Guru Supriyani jadi P3K
-
Mau Anak Bijak Kelola Keuangan, Uang Jajan Kenzy dari Andre Taulany Cuma Segini
-
Skill Public Speaking Dipuji, Netizen Ingin Verrell Bramasta Jadi Wapres: Lu Bukan Anak Presiden Ya?
Health
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
-
Meninjau Regulasi Penanganan Diabetes Melalui Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'