Diet bukan lagi hal tabu di kalangan masyarakat. Banyak orang-orang melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Nah, dalam proses diet ini tidak menutup kemungkinan adanya kecurangan yang dilakukan (cheating).
Melansir dari klikdokter.com, kecurangan yang umum di kalangan para penggiat diet adalah cheat day dan cheat meal.
BACA JUGA: Jangan Diabaikan, Ini 3 Tips Pola Makan Sehat saat Puasa Ramadan
Cheat day merupakan hari di mana kita bebas mengkonsumsi apa saja. Cheat day ini biasanya dilakukan di hari libur karena saat libur cenderung diisi oleh mengkonsumsi makanan-makanan yang enak. Nah, bedanya dengan cheat meal adalah pelaku diet hanya dibebaskan mengkonsumsi apa saja di satu waktu makan, bukan di satu hari penuh.
Makanan yang dikonsumsi ketika melakukan kecurangan akan berbeda pada setiap orang, tergantung pada selera masing-masing. Namun, biasanya makanan yang dikonsumsi adalah makanan dengan kalori tinggi yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi ketika sedang diet.
BACA JUGA: Tak Selalu Buruk, Ini 4 Jenis Frozen Food yang Sehat dan Aman Dikonsumsi
Curang atau cheating boleh dilakukan sekali-kali dalam proses diet dengan syarat tetap memilih makanan dengan kalori yang terkontrol.
So, mana yang lebih baik antara cheat day dan cheat meal? Dalam memanajemen berat badan dan perubahan pada komposisi tubuh, tidak semua tubuh akan memberi tanggapan pada strategi yang sama. Cheat meal cocok dilakukan jika diet dapat dijalankan dengan baik serta tetap dapat mempertahankan asupan kalori yang berkurang secara keseluruhan.
Sedangkan cheat meal lebih berfokus terhadap sistem berbasis hadiah dan kurang cocok bagi orang yang masih kesulitan dalam mengatur makan secara emosional.
BACA JUGA: Bukan sekadar Hiasan Minuman, Ini 5 Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan
Jika kamu merasa bingung dalam mengusahakan pola makan atau gaya hidup yang sehat, pertimbangkanlah untuk pergi berkonsultasi dengan pakar gizi yang dapat membantu dalam pembuatan rencana diet secara efektif dan menyenangkan.
Selain itu, ada hal yang perlu diingat oleh para penggiat diet, yakni rencana diet terbaik dan paling efektif merupakan yang dapat dipatuhi dari waktu ke waktu. Di mana memasukkan makanan curang ke dalam proses diet bisa jadi termasuk metode efektif untuk mendukung tujuan kesehatan, tetapi tetap tidak boleh berdiri sendiri. Misalnya, fokuslah terhadap satu atau dua makanan curang, daripada memakan semuanya sekaligus.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Meningkat, Berikut Gejala serta Pencegahannya!
-
Memperingati Hari PMI, Berikut Fakta Menarik Mengenai Darah!
-
Pentingnya Membaca Buku Self-Improvement
-
Jadikan Pagimu Lebih Bermakna, Lakukan 5 Hal Berikut Ini!
-
Jangan Sampai Terlewat! Berikut Film-Film yang Tayang di Bulan September
Artikel Terkait
-
5 Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Awet Selama Ditinggal Mudik Lebaran
-
5 Makanan yang Paling Sering Dihidangkan saat Momen Lebaran, Lontong Wajib
-
Berat Badan Turun Drastis Usai Melahirkan Anak Pertama, Siti Badriah Sukses Bikin Pangling
-
Dokter Boyke Beberkan 3 Makanan yang Bikin Sperma Lebih Tokcer, Pak Suami Mesti Tahu
-
Gara-gara Sajikan Makanan, Ashanty Disentil Tak Sopan hingga Menjijikan: Jorok Banget!
Health
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Terkini
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting