Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Delia Sanjaya
Ilustrasi tiga pria duduk di atas rerumputan (Pexels/Darwis Alwan)

Jika kita bertemu dengan orang baru yang sama sekali kita tidak tahu dengan sifatnya, tidak tahu perilakunya, kita tidak boleh sembarangan untuk menilai orang tersebut. Kadang kala, masih banyak orang yang sangat mudah menilai orang lain saat baru pertama kali bertemu.

Entah bagaimana caranya, seseorang langsung bisa memberi penilaian terhadap orang lain, padahal belum tahu bagaimana aslinya orang tersebut. Bolehkah kita langsung menilai seperti itu? Sebenarnya boleh-boleh saja, itu artinya sebuah penilaian saat pertama kali seseorang bertemu dengan orang lain.

Namun, alangkah baiknya penilaian kita terhadap orang lain itu tidak salah. Mungkin saat pertama kali bertemu, mukanya terkesan judes, terlihat sombong, tapi apakah semua itu benar? Belum tentu. Bisa saja, jika sudah lebih mengenalnya, aslinya tidak seperti yang kita kira. 

Nah, berbicara soal menilai seseorang, agar kita tidak salah lagi saat menilai orang lain, inilah ada beberapa cara yang bisa kita terapkan saat bertemu dengan orang lain atau pun orang yang baru kita kenal. 

1. Jangan Lihat Seseorang hanya dari Penampilannya saja

Ilustrasi dua wanita sedang berbincang (Pexels/Christina Morillo)

Penampilan seseorang jelas berbeda-beda, dari segi fashion, mulai dari pakaian, celana, sepatu atau sandal, pastinya tidak semua orang sama. Ada yang terlihat rapi, ada juga yang terlihat santai.

Namun, apakah dengan cara mereka berpenampilan seperti itu, kita bisa langsung menilai diri seseorang? Jangan karena pakaiannya rapi, langsung dikatakan bahwa orangnya sopan, baik dan pokoknya semua positif.

Apa yang kita lihat menurut penampilan seseorang, itu bukanlah hal yang bisa kita nilai untuk orang tersebut. Penampilan terlihat seperti preman, tapi bisa saja hatinya lembut, begitu pun sebaliknya. Penampilan bukan jadi patokan untuk kita melihat seseorang

2. Jangan Lihat Seseorang hanya dari Lisannya

Ilustrasi dua wanita duduk sambil berbincang (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Ucapan seseorang bisa saja bohong. Walau berbohong itu sangatlah tidak patut untuk dilakukan. Namun, ada saja beberapa orang yang bisa mengubah lisannya.

Misalnya saja, seseorang berpura-pura berucap manis di depan temannya, padahal orang tersebut sering membicarakan keburukan temannya kepada orang lain. Berarti banyak orang yang bermulut manis di depan, tapi pahit di belakang.

Jadi, dari situlah kita bisa tahu bahwa seseorang yang bermulut manis belum tentu mempunyai sifat asli yang manis juga seperti ucapannya. Namun, bukan berarti semua orang seperti itu ya!

Kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari ucapan yang keluar dari mulut orang itu sendiri, sebab ucapan bisa dibuat sebaik mungkin, semanis mungkin untuk menutupi keburukan orang tersebut. Sebuah lisan belum bisa menjamin penilaian pada diri seseorang. 

3. Kenali Lebih Jauh Tentangnya

Ilustrasi tiga wanita yang terlihat senang (Pexels/Andrea Piacquadio)

Ini yang musti dipahami agar bisa mengenal seseorang, bisa menilai diri seseorang, setidaknya tidak asal menebak penilaian untuk orang lain. Bukan asal dilihat dari wajahnya saja, bukan juga dilihat dari Instagram storynya saja, tapi kita harus mengenalnya lebih dalam.

Kita tidak bisa menilai seseorang baru bertemu sekali atau dua kali, cobalah untuk bertemu beberapa kali, mengobrol lebih lama, tahu tentang kesehariannya, dari sana kita bisa lebih mengenal tentangnya.

Misalnya saja, orang yang sedang PDKT dengan seseorang, pasti orang tersebut di masa PDKT-nya ingin bisa mengenal lebih dalam terhadap seseorang yang sedang dia dekati.

Hampir sama halnya dengan menilai seseorang, jangan merasa paling tahu tentang orang lain jika belum terlalu mengenalnya. Jika kamu sudah mengenal lebih jauh tentang orang tersebut, barulah kamu boleh menilai orang tersebut. Jangan sesekali mencap diri seseorang, di saat kita belum tahu tentangnya. 

Itulah beberapa cara agar kamu tidak asal menilai seseorang. Perlulah kita bijaksana untuk menilai orang lain, jangan main menebak, jangan asal mencap untuk diri seseorang. Lihatlah lebih jelas tentang seseorang, sebelum kamu menilai orang tersebut.

Delia Sanjaya