Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Budi Prathama
Ilustrasi orang yang hidup bijaksana. (Pixabay/@RoyalAnwar)

Pada dasarnya tentu semua orang menginginkan hidup bahagia dan bijaksana, baik bahagia soal karier, bahagia di lingkungan keluarga, maupun bahagia dalam menjalani hidup. Berada pada hidup yang bahagia tentunya dapat lebih mudah menggapai sesuatu. 

Namun untuk mewujudkan itu tentu dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh, perlu menerapkan prinsip-prinsip tentang kebijaksanaan. Hidup bijaksana pada dasarnya orang yang memandang sesuatu secara menyeluruh dan tentunya akan bisa merasakan kebahagiaan. 

Lalu apakah sobat pembaca sudah menerapkan prinsip-prinsip dasar bijaksana? Siapkah kita menjadi orang yang bijaksana? Mengutip dari akun instagram @golongan.sukses, berikut terdapat empat prinsip agar bisa lebih bijaksana. 

1. Menjaga ucapan

Orang yang bijaksana tidak hanya dilihat dari bentuk fisik dan materi yang dipunya, tetapi juga dapat dilihat dari ucapannya. Orang yang bijak jelas mereka harus tahu untuk bisa menjaga ucapannya, dalam artian tidak berucap untuk hal yang merugikan. 

Bukankah kita sering mendengar kata pepatah bahwa "mulutmu harimaumu?" Oleh karena itu, menjaga ucapan agar tetap santun dan bijak adalah hal penting yang harus dimiliki dan diperhatikan oleh orang bijaksana. 

2. Menyaring perkataan orang

Dengan menyaring dan bersikap bijak menilai terhadap pendapat atau penjelasan orang lain, tentunya bisa membuat kita agar bisa berpikir dan bersikap secara objektif. Pendapat orang lain bisa kita pertimbangkan jika memang itu baik untuk diri kita, dan tidak juga harus menerima secara keseluruhan pendapat orang lain. Intinya adalah selalu mengikuti kata hati dan tetap melakukan pertimbangan pendapat orang lain. 

3. Tidak buru-buru menyimpulkan masalah

Buru-buru dalam mengambil keputusan atau memutuskan masalah bisa saja hanya berdasar pada pandangan pribadi yang belum tentu tepat. Orang yang bijak tentunya akan berusaha untuk memandang persoalan dari berbagai sisi dan mencari bukti atau fakta yang mendukung pendapatnya. Dengan begitu, barulah mengambil kesimpulan yang tepat. 

4. Keseimbangan emosi dan logika

Menyeimbangkan antara emosi dan logika adalah hal penting yang harus diperhatikan dan juga kunci utama agar bisa menghasilkan kebijaksanaan. Karena kebijaksanaan tidak selalu berkata benar, karena kebijaksanaan tidak sama dengan kebenaran. Situasi dan kondisi yang akan menentukan jawaban yang bijak. 

Nah, itulah empat prinsip yang bisa diterapkan agar bisa lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Orang yang bijak tidak memberikan jawaban yang benar, namun mengajukan pertanyaan yang benar. 

Budi Prathama