Menyikapi orang yang selalu merasa paling benar sebenarnya cukup merepotkan dan menguras kesabaran. Kalau mau ditegur, hanya akan mengundang perdebatan yang entah kapan bisa diselesaikan.
Sebuah hal wajar ketika kita merasa emosi dan kesal ketika berdialog dengan orang yang selalu merasa benar. Perdebatan itu seringkali hanya menjadi wadah untuk mendengarkan satu orang, sementara orang yang lainnya dianggap pendengar yang baik.
Berikut ini beberapa cara untuk menyikapi orang yang selalu merasa benar. Semoga bisa menjadi manfaat bagi kita semua.
1. Jangan suguhkan bahan diskusi
Ketika kamu sedang bertemu dengan orang yang memiliki karakter selalu merasa benar, jangan suguhkan bahan diskusi. Karena itu hanya akan membuat kamu rugi dan emosi.
Kamu akan rugi waktu untuk mendengarkan ocehan orang yang tak berkenan untuk dibantah. Kamu akan tersulit emosi karena tidak dihargai ucapannya. Maka langkah yang paling bijak adalah menghindari diskusi dengannya.
2. Tarik napas dan iyakan
Apapun yang dia sampaikan, cobalah untuk menarik napas dan iyakan saja. Kamu harus paham bahwa percuma saja kalau kamu menyangkal atau membantahnya. Tentu saja, bukan hal yang mudah untuk mengalah dari sebuah dialog yang riuh. Tapi, kamu harus mencoba memahami karakter orang yang berbeda-beda. Kamu harus paham dengan siapa kamu berbicara dan bagaimana memperlakukannya.
Ketika kamu mampu untuk mengalah dari pembicaraan itu, akan jauh lebih baik dibanding kamu terus menyangkalnya. Perdebatan yang tak diakhiri bisa menimbulkan permusuhan.
3. Tunjukkan bukti nyata
Ketika orang yang selalu merasa benar kokoh dengan pendapatnya yang salah, cobalah untuk memberinya bukti nyata dari kebenaran yang kamu sampaikan. Tidak ada balasan yang lebih baik, dibandingkan dengan dirinya yang memahami sendiri kekeliruannya.
Menunjukkan bukti nyata atas kesalahan orang lain, jangan lakukan dengan dasar dendam. Tapi lakukan dengan dasar dan niat untuk menegakkan kebenaran dan menjaga harkat dan martabat diri sendiri agar tidak direndahkan.
Itu dia 3 cara menyikapi orang yang selalu merasa paling benar. Kalau kamu akan menghadapi seseorang yang selalu merasa benar, kamu harus memiliki hati yang kuat dalam menjaga emosi. Ketika kamu hendak menyangkal dan membantahnya, maka pastikan kamu punya bukti yang kuat dan berdiri tegak pada jalan yang benar.
Baca Juga
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Intip 4 OOTD Kebaya Maudy Ayunda, Simpel tapi Berkelas Buat Wisuda!
-
4 Serum Ekstrak Lemon yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Seketika, Kaya Vitamin C
-
Jangan Sampai Ketipu! Bongkar 7 Trik Jitu Bedakan Sepatu KW vs Ori
-
Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng: Netizen Ribut Soal Duit Ayu Ting Ting!
-
Uya Kuya Nangis! Anak Istrinya Jadi Sasaran Hinaan Pasca Rumah Dijarah
Terkini
-
Jurnalis Dianiaya Saat Liput MBG: Ada Apa di Balik Dapur yang Bikin Keracunan?
-
Sebut Azka Lagi Jomblo, Deddy Corbuzier Tertarik Jodohkan dengan Seleb Ini
-
Stop Asal Pilih! Ini 6 Kandungan Skincare Anti Jerawat yang Direkomendasikan Dokter Kulit
-
Uya Kuya Emosi Rumah Dijarah hingga Dinding Dicoret: Maki Saya, Jangan Keluarga Saya!
-
Tegas! Laman Transfermarkt Langsung Hapus 7 Pemain Bermasalah dari Skuat Timnas Malaysia