Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi murung. (Pexels.com/Anna Shvets)

Dalam beberapa hal, kita sering membuat orang tua menjadi marah. Entah karena satu dan lain hal, kita harus membuat pengakuan bahwa kita bersalah. Sayangnya, mengakui kesalahan memang tidak semudah itu. Apalagi tipe orang tua memang berbeda-beda. Ada yang ketika marah biasa saja, namun ada pula yang sampai kelewatan dalam memarahi anaknya. 

Dimarahi orang tua bukan hal yang menyenangkan. Meskipun amarah bergemuruh di dalam hati, namun kita tidak punya kuasa untuk melawan. Apalagi kalau benar bersalah, tentu sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima dengan lapang dada. 

Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika dimarahi orang tua. 

1. Diam 

Semakin kamu ngeyel dan membantah perkataan orang tua, mereka akan semakin marah. Jadi, satu hal yang bisa kamu lakukan ketika dimarahi adalah diam. Membela diri bukan keputusan yang tepat untuk saat ini. Sebisa mungkin berusahalah untuk membuat perasaan orang tua menjadi lebih baik. Salah satunya adalah membiarkannya menyampaikan kekesalan yang ada di dalam hatinya. 

Diam dan renungi perkataan orang tua. Selagi mereka tidak menyakitimu secara fisik, kamu tidak perlu takut dari hadapan mereka. Resapi segala yang baik, kalau ada yang membuatmu sakit hati ataupun menjadi penyakit hati bagimu, tidak perlu dihiraukan. Maklumi. 

2. Meminta maaf 

Ketika orang tua sudah selesai dengan amarahnya, mintalah maaf. Sekali pun mungkin kamu tidak langsung mendapatkan respon yang baik, namun setidaknya kamu berani mengakui kesalahan dan berusaha untuk memperbaiki itu. 

Ingat, tak perlu membela diri karena hal tersebut tidak akan didengarkan. Cukup katakan maaf dan beranjak dari tempat dudukmu saat ini menuju tempat ternyamanmu, mungkin kamar tidur atau justru kamu memilih untuk mencari udara yang segar. 

3. Cari ketenangan

Ketika kamu di tempatkan pada situasi yang tidak menyenangkan, maka kamu perlu menenangkan diri. Karena dirimu sendiri yang bisa mengendalikan dirimu. Jangan turuti emosi, tapi belajarlah untuk mengambil pelajaran dari segala sesuatu yang sudah terjadi. 

Kalau kamu melakukan kesalahan, renungi dengan baik dan jangan biarkan hal tersebut terulang kembali di lain hari. Ketika kamu disudutkan atas hal yang tidak kamu lakukan, maka belajarlah untuk memberikan bukti yang terbaik agar dirimu kembali memiliki kepercayaan diri. 

Untuk bisa melewati semua itu, kamu perlu berdamai dengan keadaan. Hal tersebut bisa kamu lakukan hanya dengan hati dan kepala yang dingin. Maka dari itu, menenangkan diri sangatlah penting ketika kamu sedang dimarahi oleh orang tua. 

4. Memberi pengakuan 

Saat keadaan sudah lebih baik, kamu bisa meulai memberi penjelasan kepada orang tua mengenai hal yang kamu lakukan. Entah kamu menjelaskan alasanmu melakukan semua itu atau justru kamu membela diri dengan menyuguhkan bukti yang kuat atas tuduhan tak berdasar, semua itu adalah tergantung masalah yang sedang kamu hadapi. 

Memberi pengakuan dengan memilih waktu dan tempat yang tepat, akan membuat kamu menjadi seseorang yang bertanggungjawab dan bijaksana. Tutur kata yang kamu sampaikan juga akan lebih tertata karena telah melewati masa tenang yang panjang. 

Jadi, itu dia 4 langkah yang bisa kamu terapkan ketika dimarahi oleh orang tua. Semoga apapun masalahmu, kamu mendapatkan jalan keluar yang terbaik. 

Mutami Matul Istiqomah