Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Eki Rofiq Almujahid
Ilustrasi friendzone (pixabay.com)

Kita sering kali mendengar kata 'friendzone', istilah ini familiar di kalangan anak muda.

Lalu, apa sih arti friendzone itu?

Friendzone adalah istilah yang menggambarkan situasi ketika salah satu individu dalam sebuah pertemanan menyimpan rasa suka atau menginginkan status yang lebih dari sekadar teman. Istilah lainnya 'sahabat jadi cinta' kali ya.

Nah, kebanyakan orang yang mengalami situasi friendzone ini adalah kaum wanita. Tapi tidak menutup kemungkinan, pria pun bisa terjebak dalam friendzone. Lantas, sejak kapan ada istilah friendzone?

Melansir dari Bustle, istilah friendzone sendiri ternyata sudah terkenal sejak lama yaitu era 90-an. Istilah ini pertama kali terkenal di media pada tahun 1994, semenjak tayangnya serial televisi populer "Friends" di Amerika Serikat. 

Seiring dengan booming-nya serial tersebut, para remaja mulai mempopulerkan istilah ini. Walaupun terbilang jadul, istilah friendzone masih terdengar keren dan relevan digunakan hingga saat ini.

Lalu, bagaimana cara mengatasi friendzone?

Tenang saja, bagi kamu yang mengalaminya, tidak perlu gelisah dan dilema. Berikut ini ada beberapa tips untuk kamu yang terjebak friendzone.

1. Jangan mudah terbawa perasaan

Kebanyakan situasi friendzone terjadi karena salah satu pihak baper terhadap temannya sendiri. Kalau kamu mengalaminya, coba dipikir ulang ya. Jangan sampai kamu terbawa perasaan, bisa jadi yang kamu anggap perlakuan spesial hanya perlakuan biasa yang dia lakukan sebagai teman, tidak lebih.

2. Kurangi perhatianmu padanya

Akan sangat sulit untuk mengurangi perhatian berlebih terhadap orang yang kita sukai. Tapi, itu lebih baik untukmu, karena semakin banyak kamu memberikan perhatian, maka semakin banyak pula kamu menaruh harapan padanya. Duh, sedih ya. Tapi lebih baik begitu daripada hal tersebut membuat situasi pertemanan menjadi canggung.

3. Jujur akan perasaanmu

Agaknya memang cukup sulit, tetapi kamu harus jujur terhadap perasaanmu. Jika mampu mengungkapkan, silakan ungkapkan. Tetapi jika sulit, coba terima perasaan tersebut. Terima kenyataan bahwa memang kamu menyukainya. Jujur terhadap perasaan bisa membuatmu lebih lega.

4. Cinta dirimu sendiri

Mencintai diri sendiri, atau dalam istilah kerennya 'self-love' itu sangat penting loh. Mulai sekarang, yuk fokus pada dirimu, jangan hanya fokus mencintai orang lain yang tidak bisa kamu miliki. Coba mulai perhatikan dirimu sendiri, buat dirimu bahagia daripada tersiksa oleh friendzone.

5. Alihkan perhatianmu kepada hal lain

Tips selanjutnya adalah alihkan perhatianmu darinya. Daripada terus memikirkan dan memperhatikannya, mungkin kamu bisa mulai memperhatikan orang lain seperti keluarga dan teman-teman yang lain. Selain itu, kamu bisa menekuni hobi yang membuatmu bahagia, supaya kamu tidak terus-terusan mengingatnya.

Itulah lima tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi friendzone. Semoga bermanfaat dan semoga kamu tak lagi terjebak friendzone ya.

Eki Rofiq Almujahid