Ikhlas memang tidak sederhana, tidak mudah. Banyak orang dengan mudahnya memberi saran 'ikhlasin aja', tapi pada kenyataannya, melakukannya memang tidak semudah itu. Beberapa dari kita benar-benar bisa mengikhlaskan sesuatu. Sedangkan sebagian yang lain terpaksa berhenti di tempat. Kesulitan untuk memulai sesuatu yang baru.
Kehilangan hubungan yang menjadi harapan di masa depan bukan perkara sakit hati yang bisa hilang satu atau dua hari. Menyembuhkan lukanya butuh waktu yang tak menentu. Tergantung kemampuan dan kesiapan diri dalam menerimanya. Ikhlas menjadi salah satu usaha untuk berdamai dengan keadaan. Lantas, bagaimana caranya?
1. Pahami keputusan
Ketika kamu dan pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan, kamu harus memahami bahwa hal tersebut menjadi keputusan yang terbaik. Sekalipun tidak mudah untuk melewatinya, namun kamu sudah berusaha untuk menerimanya.
Memahami keputusan itu telah bulat dijatuhkan, akan membuat kamu perlahan bisa menerima keadaan. Dengan menyadari segala yang terbaik bagimu belum tentu baginya, pun juga sebaliknya, akan membuat kamu lebih bisa ikhlas bahwa dia punya pandangan dan jalan yang berbeda denganmu.
2. Sadari alasan perpisahan
Apa yang membuat kamu dan pasangan berpisah? Salahmu atau kekuranganmu? Ketika dia memilih pergi karena tidak lagi bisa menerima kesalahanmu, maka tidak ada orang lain yang bisa disalahkan selain dirimu sendiri.
Kalau dia meninggalkanmu karena tidak bisa menerima kekuranganmu, maka terima itu sebagai bentuk perjalanan. Ambil pelajarannya dan telan sebagai sebuah hikmah yang bisa kamu jadikan cerminan di masa depan.
Kalau kamu dan dia berpisah karena salahnya, maka mantapkan hatimu untuk menerima bahwa dia bersalah dan tidak semua kesalahan termasuk dalam batas toleransi yang kamu miliki. Oleh sebab itu, kamu harus tegas pada prinsip.
3. Ingat masa depan
Beruntung ketika kamu menyadari kekeliruanmu dalam memilih pasangan di saat ini. Sebelum terlalu jauh dan bertambah parah, kamu harus mensyukuri bahwa sekarang tidak separah itu. Masa depan yang panjang, bisa kamu isi dengan seseorang yang lebih baik. Pun juga membuat diri sendiri senantiasa mau memperbaiki diri.
Dalam masa depanmu nanti, luka ini tidak seberapa. Kamu bisa bangkit dan bahagia dengan jalan yang lain. Terkadang, unggul dalam hal percintaan tidak menjadi jaminan kamu merasa bahagia di masa depan. Banyak hal yang lain, seperti sukses bekerja, sukses merawat orang tua, menjadi orang yang bermanfaat, apapun itu.
Jadi itu dia beberapa hal yang bisa membantumu untuk merasa lebih ikhlas dalam menerima kandasnya hubunganmu dengan pasangan. Meskipun rencana kita begitu indah, tapi kita harus memahami bahwa rencana Tuhan sangat luar biasa.
4. Lapangkan harapan
Meskipun hadapanmu telah patah satu, tapi jangan pernah lupa bahwa harapan tidak pernah ada batas. Jangan takut. Mungkin, harimu kemarin tidak begitu bersahabat. Tapi bagaimana kamu ke depannya adalah perkara dirimu sendiri. Kamu yang bisa melangkah lebih jauh, berusaha lebih kuat dan menciptakan bahagiamu yang lebih berharga.
Ketika kamu mampu memahami harapan masih berlanjut, kamu akan menemukan sercercah penguat yang akan membuat dirimu berdiri kokoh tanpa melihat bagaimana rapuhnya kamu di belakang sana. Jadi, tetap semangat dan berusaha meyakinkan diri bahwa harapan masih lapang dan terbuka lebar untuk semua orang, termasuk dirimu.
Jadi, itu dia 4 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengikhlaskan hubungan yang telah berakhir. Tetap semangat, ya!
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Polisi Masih Buru Pacar dari Wanita yang Buang Bayi di Tong Sampah di Tomang Jakarta Barat
-
6 Tanda jika Orang yang Kamu Sukai Tidak Menyukaimu, Pernah Merasakan?
-
5 Tips Menjalin Hubungan Baik dengan Klien, Memudahkan Banyak Urusan!
-
Blind Rilis Relationship Chart, Tunjukkan Hubungan Rumit Antar Pemeran
-
Sering Dilakukan, Hal-hal Ini Bisa Merusak Hubunganmu dengan Orang Lain
Lifestyle
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
-
4 Rekomendasi Krim Wajah Mengandung Gold, Skincare Mewah untuk Anti-Aging
Terkini
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman