4 Langkah Mengikhlaskan Hubungan yang Telah Berakhir

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
4 Langkah Mengikhlaskan Hubungan yang Telah Berakhir
ilustrasi orang tersenyum.[Freepik.com/benzoix]

Ikhlas memang tidak sederhana, tidak mudah. Banyak orang dengan mudahnya memberi saran 'ikhlasin aja', tapi pada kenyataannya, melakukannya memang tidak semudah itu. Beberapa dari kita benar-benar bisa mengikhlaskan sesuatu. Sedangkan sebagian yang lain terpaksa berhenti di tempat. Kesulitan untuk memulai sesuatu yang baru. 

Kehilangan hubungan yang menjadi harapan di masa depan bukan perkara sakit hati yang bisa hilang satu atau dua hari. Menyembuhkan lukanya butuh waktu yang tak menentu. Tergantung kemampuan dan kesiapan diri dalam menerimanya. Ikhlas menjadi salah satu usaha untuk berdamai dengan keadaan. Lantas, bagaimana caranya?

1. Pahami keputusan 

Ketika kamu dan pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan, kamu harus memahami bahwa hal tersebut menjadi keputusan yang terbaik. Sekalipun tidak mudah untuk melewatinya, namun kamu sudah berusaha untuk menerimanya. 

Memahami keputusan itu telah bulat dijatuhkan, akan membuat kamu perlahan bisa menerima keadaan. Dengan menyadari segala yang terbaik bagimu belum tentu baginya, pun juga sebaliknya, akan membuat kamu lebih bisa ikhlas bahwa dia punya pandangan dan jalan yang berbeda denganmu. 

2. Sadari alasan perpisahan

Apa yang membuat kamu dan pasangan berpisah? Salahmu atau kekuranganmu? Ketika dia memilih pergi karena tidak lagi bisa menerima kesalahanmu, maka tidak ada orang lain yang bisa disalahkan selain dirimu sendiri. 

Kalau dia meninggalkanmu karena tidak bisa menerima kekuranganmu, maka terima itu sebagai bentuk perjalanan. Ambil pelajarannya dan telan sebagai sebuah hikmah yang bisa kamu jadikan cerminan di masa depan. 

Kalau kamu dan dia berpisah karena salahnya, maka mantapkan hatimu untuk menerima bahwa dia bersalah dan tidak semua kesalahan termasuk dalam batas toleransi yang kamu miliki. Oleh sebab itu, kamu harus tegas pada prinsip. 

3. Ingat masa depan 

Beruntung ketika kamu menyadari kekeliruanmu dalam memilih pasangan di saat ini. Sebelum terlalu jauh dan bertambah parah, kamu harus mensyukuri bahwa sekarang tidak separah itu. Masa depan yang panjang, bisa kamu isi dengan seseorang yang lebih baik. Pun juga membuat diri sendiri senantiasa mau memperbaiki diri. 

Dalam masa depanmu nanti, luka ini tidak seberapa. Kamu bisa bangkit dan bahagia dengan jalan yang lain. Terkadang, unggul dalam hal percintaan tidak menjadi jaminan kamu merasa bahagia di masa depan. Banyak hal yang lain, seperti sukses bekerja, sukses merawat orang tua, menjadi orang yang bermanfaat, apapun itu. 

Jadi itu dia beberapa hal yang bisa membantumu untuk merasa lebih ikhlas dalam menerima kandasnya hubunganmu dengan pasangan. Meskipun rencana kita begitu indah, tapi kita harus memahami bahwa rencana Tuhan sangat luar biasa. 

4. Lapangkan harapan 

Meskipun hadapanmu telah patah satu, tapi jangan pernah lupa bahwa harapan tidak pernah ada batas. Jangan takut. Mungkin, harimu kemarin tidak begitu bersahabat. Tapi bagaimana kamu ke depannya adalah perkara dirimu sendiri. Kamu yang bisa melangkah lebih jauh, berusaha lebih kuat dan menciptakan bahagiamu yang lebih berharga. 

Ketika kamu mampu memahami harapan masih berlanjut, kamu akan menemukan sercercah penguat yang akan membuat dirimu berdiri kokoh tanpa melihat bagaimana rapuhnya kamu di belakang sana. Jadi, tetap semangat dan berusaha meyakinkan diri bahwa harapan masih lapang dan terbuka lebar untuk semua orang, termasuk dirimu. 

Jadi, itu dia 4 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengikhlaskan hubungan yang telah berakhir. Tetap semangat, ya! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak