Salah satu hal yang tidak bisa dihindari dan pasti dirasakan oleh sebagian besar mahasiswa yang merantau adalah homesick. Sebagian besar mahasiswa yang harus menempuh pendidikan dengan jarak yang cukup jauh dari rumah mau tidak mau harus hidup secara terpisah dari keluarga. Hal ini akan menuntut kita untuk bisa beradaptasi.
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami homesick, mulai dari makanan yang berbeda, suasana lingkungan tempat tinggal yang berbeda, hingga perasaan rindu rumah yang tidak tertahankan. Perasaan ini wajar kita rasakan, tetapi jangan dibiarkan sampai berlarut-larut.
Berikut ini 4 tips yang mungkin bisa kamu lakukan untuk mengatasi homesick.
1. Cari aktivitas baru
Perasaan homesick mungkin hanya akan kamu rasakan ketika di awal-awal kepindahan. Seiring berjalannya waktu, kamu pasti bisa mengatasinya. Sepulang kuliah, kamu bisa melakukan atau mencari kegiatan lain untuk mendistraksi perasaan rindu rumah. Kita juga jadi tidak memiliki waktu untuk galau atau merasakan homesick. Bisa dengan mengikuti kegiatan kampus atau sekadar jalan-jalan.
2. Dekor kamar kos senyaman mungkin
Cara atau tips kedua yang bisa kamu coba adalah dengan mendekor atau membuat suasana kamar kos menjadi senyaman mungkin. Kamar tidur merupakan tempat di mana kita akan menghabiskan banyak waktu, mulai dari beristirahat hingga mengerjakan tugas. Kita bisa membuat kamar kos menjadi sesuai dengan apa yang kita mau. Dengan demikian, kita bisa merasa betah.
3. Curhat dengan sesama anak rantau
Tips selanjutnya yang mungkin bisa kamu coba adalah dengan curhat dan berbagi cerita serta beban dengan sesama anak rantau. Menahan diri untuk bercerita hanya akan membuat diri kita sendiri menjadi terkungkung dalam kesedihan yang mendalam. Kita bisa membangun hubungan pertemanan yang erat sebagai pengisi kekosongan.
4. Mencari hal baru yang seru dan bermanfaat
Daripada memikirkan keadaan atau suasana rumah yang semakin membuat kita rindu, kita bisa mencari hal baru yang seru dan bermanfaat di lingkungan tempat kita tinggal sekarang. Ada banyak hal positif yang kita dapatkan, seperti memiliki kebebasan untuk memutuskan pilihan sendiri, belajar untuk mandiri, hingga belajar untuk mengatur serta memenuhi kebutuhan diri sendiri tanpa tergantung sepenuhnya lagi.
Itulah empat tips atau cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi homesick. Pada intinya, menjadi anak rantau tidak semenyedihkan itu. Ada banyak sisi positif yang bisa kita ambil. Jangan biarkan perasaan homesick menghalangi kita untuk mengekplorasi banyak hal seru dan positif yang ada di sekitar kita.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
RSUD Taman Husada Putus Kontrak Penyedia Jasa CS, Ini 2 Perusahaan yang Jadi Cadangan
-
Menteri Kesehatan Budi Sadikin Positif Covid-19, Begini Kondisi Terbarunya: Sudah Mulai Berkurang Gejalanya
-
5 Tips agar Kamu Lebih Cepat Mandiri Secara Finansial
-
Kerja Dekat Rumah, Wanita Ini Kerap Diantar Makan Siang oleh Ibu, Anak Rantau Jadi Iri
-
Belum Bayar Gaji, RSUD Taman Husada Akhirnya Putus Kontrak PT Timorano Putra Mandiri
Lifestyle
-
4 Acne Patch Atasi Jerawat Bernanah, Harga Terjangkau di Bawah Rp30 Ribuan!
-
Galaxy Z Fold 7: HP Lipat Super Tipis yang Bikin Dompet Gak Tipis
-
4 Moisturizer Anti Aging Harga Murah Rp60 Ribuan, Ampuh Atasi Kulit Kendur
-
4 Serum Korea Kandungan Niacinamide, Rahasia Glowing dan Pori-Pori Kecil!
-
Lebih Sadis dan Tragis, Film Kitab Sijjin & Illiyyin Guncang Horor Indonesia
Terkini
-
Novel Pada Subuh yang Membawaku Pergi: Anak yang Berjuang Melawan Kekerasan
-
Ikuti Nasehat Ayah, Jorge Martin Tegaskan Tak Ingin Pindah Tim Karena Uang
-
Sinopsis Nikita Roy, Film Horor Terbaru Sonakshi Sinha dan Paresh Rawal
-
PSSI Gelontorkan Dana Fantastis, Bukti Komitmen Bangun Ekosistem Pelatih
-
Review Film Smurfs: Petualangan Baru dan Sihir yang Nggak Lekang Oleh Zaman