Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Nanik Srisunarni
Ilustrasi Mahasiswa Akhir Sedang Membaca.[Pixabay.cm/SweerLouise]

Menjadi mahasiswa akhir merupakan fase yang tidaklah mudah. Di akhir masa studi yang harusnya kita bisa segera lulus dan mendapatkan pekerjaan impian ternyata hanya ada dalam bayang-bayang. Tak sedikit mahasiswa akhir yang kesulitan untuk menyelesaikan masa studinya secara tepat waktu.

Bukan hanya karena faktor eksternal seperti sulitnya menyusun skripsi, akan tetapi juga berasal dari faktor intern atau faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, seperti rasa malas yang merasuki mereka. Karena faktor yang beragam, akhirnya mahasiswa akhir terbagi ke dalam berbagai tipe.

Berikut 5 tipe mahasiswa akhir yang bertebaran di tiap kampus:

1. Tipe pulang pergi

Tipe mahasiswa akhir ini adalah mereka yang menyelesaikan skripsinya dengan cara pulang pergi. Artinya mereka tidak memiliki tempat tinggal menetap di dekat kampus dan hanya akan berangkat dari rumah menuju lokasi mengambil data atau mengerjakan skripsi. Kemudian mereka akan pulang ketika keperluan tersebut sudah terselesaikan.

2. Tipe rajin dadakan

Tipe satu ini akan amat sangat banyak kamu temui pada mereka yang memiliki cap mahasiswa akhir. Karena semangat yang menggebu-gebu untuk segera lulus apalagi tergila-gila dengan predikat cumlaude, akhirnya mahasiswa rajin dadakan ini akan rajin mengunjungi kampus. Tak sakedar mengunjungi kampus, mereka akan mencari bahan di perpustakaan dan berupaya mengerjakan skripsinya. Lalu adapula dari mereka yang menghabiskan tenaganya di awal-awal mengerjakan skripsi hingga lupa makan dan istirhat tetapi skripsi yang di kerjaan tak kunjung terselesaikan.

3. Tipe beruntung

Mahasiswa satu ini akan mendapati proses pengerjaan skripsi hingga sidang dengan mudah. Berbeda dengan mahasiswa lain yang harus melewati fase terpuruk dan segudang kesulitan, tipe mahasiswa satu ini justru dapat melewati semuanya dengan mudah. Bahkan tak jarang pula dari mereka yang dapat menyelesaikan skripsi dalam waktu yang singkat atau bahkan tanpa revisi yang berarti. Wah, sungguh beruntung ya!

4. Tipe santai tapi serius

Tipe satu ini mungkin adalah tipe yang paling memahami strategi untuk bisa lulus tepat waktu tanpa harus banyak menderita di semester akhir. Ya, tipe satu ini akan memprogram pikirannya untuk bisa santai menghadapi skripsi yang kata banyak mahasiswa adalah momok menakutkan. Ia akan menunggu waktu yang tepat untuk mengerjakan skripsi dan tak lupa untuk membagi waktunya dengan baik.

Jadi, mereka tidak akan menghabiskan hari-harinya untuk berkutat pada skripsi ya. Merek paham betul tentang apa yang harus dilakukan ketika menemui kesulitan dan memiliki manajemen waktu yang baik. Inilah mengapa orang-orang seperti ini akan lebih mudah melewati fase skripsi dan lulus tepat waktu dengan hasil maksimal.

5. Tipe pemalas

Tipe satu ini adalah tipe yang seringkali ditemui ketika menginjak semester akhir. Bukannya mengerjakan skripsinya agar segera lulus, mereka justru mengulur-ulur waktu karena memang dasarnya rasa malas sedang merasuki dirinya. Biasanya mahasiswa seperti ini mengkambing hitamkan referensi yyang sulit di dapat, dosen pembimbing yang banyak maunya, dan segudang alasan lainnya. Padahal asalkan ada niat dan tekad segala kesulitan pasti dapat terselesaikan bukan?

Itulah lima tipe mahasiswa semester akhir yang biasa dijumpai, kalau kamu masuk tipe yang mana nih?

Nanik Srisunarni