Sangat penting memahami kekurangan investasi emas perhiasan supaya lebih memahami risiko yang ada dibaliknya. Selain mengetahui kelebihan, kekurangan juga tidak kalah penting untuk dijadikan bahan pertimbangan sebelum kamu menggunakannya sebagai produk investasi.
Karena berfungsi sebagai alat investasi sekaligus mempercantik penampilan, tentu dari segi harga akan berbeda. Biasanya semakin rumit desainnya akan semakin mahal juga harga yang harus dibayarkan. Berikut ini beberapa kekurangan dimaksud.
1. Nilai Jual Mengalami Penurunan
Ketika melakukan investasi emas dalam bentuk perhiasan, kamu perlu memahami bahwa nilai jualnya akan mengalami penurunan. Sebab, bukan hanya berdasarkan kadar kemurnian emas saja yang menjadi pertimbangan harga jual, tapi juga biaya pembuatan.
Sesudah jumlahnya diketahui, barulah akan dihitung harga jual perhiasan tersebut. Sebagai tips, bila memang ingin menjadikan perhiasan sebagai investasi, sebaiknya pilih waktu paling tepat untuk menjualnya kembali.
Untuk mengetahui waktu paling tepat, perhatikan grafik harga emas secara rutin. Biasanya akan terasa menguntungkan bila jangka waktunya mencapai lima tahunan atau lebih. Bila jangka pendek, perolehan keuntungan lebih sedikit bahkan berpotensi merugi.
2. Adanya Risiko Mengalami Kehilangan
Kekurangan investasi emas perhiasan yang tidak kalah penting diperhatikan yaitu adanya risiko mengalami kehilangan. Baik itu saat digunakan atau disimpan di rumah. Risiko kehilangan bisa berupa jatuh, dicuri, dirampok atau terkena musibah seperti kebakaran.
Hal inilah yang membuat penyimpanan emas dalam bentuk perhiasan perlu lebih dijaga. Apalagi bila kamu memakainya saat di tempat yang cenderung ramai atau terlalu sepi. Sebab, momen ini bisa dijadikan peluang bagi oknum penjahat melancarkan aksi.
3. Membutuhkan Perawatan Ekstra
Perhiasan lebih membutuhkan perawatan ekstra, apalagi bila sering dipakai. Perawatan ini sangat penting supaya saat nantinya dijual lagi, harganya tidak turun terlalu banyak akibat perhiasan mengalami kerusakan seperti terbentur, tergores atau lainnya.
4. Berisiko Mendapatkan Perhiasan Palsu
Kekurangan terakhir, berisiko mendapatkan perhiasan palsu seiring dengan semakin banyaknya toko bermunculan. Jadi, sebaiknya jangan membeli di sembarang tempat bila tidak ingin mendapatkan emas palsu.
Walaupun memiliki kekurangan, emas dalam bentuk perhiasan tetap memberikan keuntungan lumayan bila dijadikan investasi jangka panjang. Terlepas dari kekurangan investasi emas perhiasan, asalkan menjualnya saat harga lebih mahal dibandingkan harga beli, keuntungan tetap bisa diperoleh.
Tag
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Perhiasan Raib Dimaling, Fuji Malah Kena Omel Netizen: Emang Gak Ada Brankas?
-
Fuji Stres Cincin Berlian dan Gelang Emas Raib: Mau Marah ke Siapa? Nggak Mau Nuduh Orang
-
Intip Koleksi Perhiasan Fuji: Kini Stres Cincin Berlian dan Gelang Emas Hilang di Kamar
-
Menaksir Kekayaan Fuji, Kini Curhat Stres Gegara Perhiasan Hilang
-
Beda Kelas Arumi Bachsin vs Selvi Ananda, Ada yang Rela Pakai Perhiasan Murah walau Ibu Pejabat
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda