Menjadi orang tua memang bukan pekerjaan mudah. Bukan hanya harus memperhatikan kebutuhan jasmani anak, tapi, kebutuhan mental dan rohanipun, tak kalah penting.
Dewasa ini, informasi mengenai perkembangan psikologi anak kian merebak dan mudah didapat. Hal ini lantas membuat para orang tua baru yang mayoritasnya datang dari generasi milenial semakin melek ilmu psikologi khususnya bagi anak.
Tak ayal, kebanyakan orang tua jaman sekarang jadi lebih aware dengan kesehatan mental anak mereka sejak dini dengan cara mendidik mereka dengan didikan yang berbeda dari orang tua di jaman dulu yang mayoritasnya baby boomer (1946-1964) dan generasi X (1965-1980).
Beragam kesalahan pola didik anak yang kerap dilakukan para orang tua jaman dulu pada akhirnya harus diputus. Lantas, apa saja kesalahan pola asuh para orang tua jaman dulu yang sebaiknya tidak diturunkan pada generasi selanjutnya? Yuk, simak selengkapnya!
1. Tidak pernah menghargai anak dalam segala aspek
Meskipun tidak semua orang tua jaman dulu bersikap otoriter, namun, agaknya anggapan tentang menyangjung dan memuji anak sendiri bisa membuatnya tumbuh manja harus dihapuskan. Faktanya, memuji anak di saat ia berhasil atau bahkan gagal sekalipun tidak akan membuat mereka tumbuh menjadi anak yang manja, melainkan tumbuh menjadi anak yang penuh percaya diri dan perasaan nyaman akan kedua orang tuanya. Memuji anak membuat mereka merasa dihargai, dan didukung oleh lingkungan terdekat mereka. Hal ini tentu akan menambah kepercayaan diri anak dan membuatnya berusaha lebih baik lagi di kemudian hari.
2. Membanding-bandingkan anak dengan orang lain
Kebiasaan membanding-bandingkan anak sendiri dengan orang lain juga sudah seharusnya dihentikan. Orang tua masa kini harus paham jika membandingkan anak sendiri dengan orang lain akan menurunkan kepercayaan dirinya yang lantas membuat mereka merasa tidak dihargai dan gagal. Jangankan anak kecil, kita yang sudah dewasa saja akan merasa tidak enak ketika dibandingkan dengan orang lain, kan?
3. Gensi meminta maaf saat berbuat salah
Anggapan kuno bahwa orang tua tidak pernah salah dan tidak harus meminta maaf sudah seharusnya dihapuskan. Baik orang tua dan anak adalah individu yang saling belajar di sepanjang hidupnya. Wajar jika masing-masing memiliki kesalahan. Jika orang tua ingin mengajarkan pentingnya meminta maaf kepada orang lain, maka orang tua harus menjadi role model terdepan bagi anak untuk menunjukkan bahwa semua orang bisa salah dan semua orang berhak meminta maaf serta kesempatan untuk dimaafkan.
4. Terlalu mengatur kehidupan anak
Sudahilah anggapan bahwa orang tua adalah sosok yang paling tahu tentang apa yang terbaik bagi anak mereka, dan tidak membiarkan anak memilih jalan hidup yang mereka inginkan. Terlalu mengatur anak akan membuat mereka tidak percaya diri, frustasi, dan tidak mandiri. Anak akan tumbuh menjadi seseorang yang manja dan tidak mengerti akan dunia luar. Sudah saatnya orang tua masa kini mulai mengajarkan mandiri kepada buah hatinya. Mandiri tentu bukan hanya mengajarkan mereka tentang apa-apa bisa sendir, tapi juga tentang berani mengambil keputusan berdasarkan perhitugan risiko dan konsekuensinya.
Itulah empat kesalahan pola asuh baby boomers yang bisa jadi pelajaran. Zaman telah berubah. Ilmu pengetahuan juga semakin berkembang. Sudah saatnya kita mengubah karakter generasi mendatang agar jauh lebih baik dan matang.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Humor Gelap di Balik Rencana Perampokan dalam Buku 24 Jam Bersama Gaspar
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna