Kita semua mungkin pernah merasa malas untuk mandi. Aktivitas membersihkan diri sebelum dan seusai berkegiatan sehari-hari yang satu ini memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain menyegarkan, mandi juga dapat menjaga tubuh kita dari serangan kuman, virus, dan bakteri di luaran. Namun, apa jadinya jika seseorang malas mandi?
Disadur dari situs halodoc.com, jarang mandi dapat menimbulkan dampak seperti penumpukan bakteri yang bisa meningkatkan risiko infeksi, serta dapat memperburuk kondisi psoriasis, dermatitis, dan eksim.
Beberapa dampak jarang mandi yang bisa kamu alami dirangkum dari situs healthline.com.
1. Menyebabkan penyakit kulit
Mandi bisa membantu kita membersihkan tumpukan sel-sel kulit mati yang bagaikan limbah di permukaan kulit jika tidak ditangani. Kalau kamu jarang mandi, maka sel kulit mati akan menumpuk yang nantinya akan memicu timbulnya bakteri penyebab jerawat. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa pernah dibersihkan, maka kulit yang setiap hari terkena keringat dan kotoran dapat memicu timbulnya jerawat dan sejumlah penyakit kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan eksim.
2. Membuat tubuh mudah diserang penyakit
Jarang mandi juga bisa mengakibatkan tubuh rentan terserang penyakit. Kulit adalah garda terdepan tubuh yang paling mudah terkena debu, kotoran, sinar UV, dan sebagainya. Bersinggungan dengan berbagai macam hal, membuat kulit pada akhirnya menyimpan banyak bakteri dan kuman pada permukaannya. Mandi dengan sabun akan menyingkirkan berbagai jenis kuman, bakteri, dan virus yang menempel. Bayangkan jika sampai kamu malas mandi? Berapa besar kemungkinan kamu bisa terserang penyakit?
3. Menyebabkan bau bada berlebih
Mandi adalah kegiatan membersihkan tubuh dengan air dan sabun yang bisa menghilangkan kuman penyebab bau badan. Kalau kamu malas mandi, maka kuman yang bertemu dengan kotoran dan keringat akan merajalela dan membuat tubuhmu menjadi sangat bau. Jadi, jangan heran, ya kalau mandi saja jadi tidak cukup lagi untuk mengusir bau badan nantinya.
4. Menyebabkan infeksi jamur di area intim
Bakteri dan kuman dapat berkembang biak lebih cepat di area intim baik pria maupun wanita yang lembab. Hal ini bisa memicu timbulnya jamur. Mandi dengan menggunakan sabun akan membantu melawan kuman dan bakteri di area intim. Kalau kamu malas mandi, maka kemungkinan terinfeksi jamur di area intim berkali lipat lebih besar.
Nah, setelah lihat betapa banyaknya dampak dari jarang mandi, apa kamu masih malas mandi?
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Daftar 9 Kelompok Orang Dianjurkan Tak Minum Kopi, Termasuk Penderita Epilepsi hingga Jantung
-
Dampak Buruk Kehilangan Motivasi Dalam Hidup
-
Rahasia Air Es: Bukan Sekedar Dingin, Tapi Sarat Manfaat Kesehatan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Mandi Wajib Sudah Benar? Cek Panduan Lengkap Bacaan Niat sampai Tata Cara
Lifestyle
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
-
Prediksi Trend Fashion 2025: Angkat Isu Lingkungan, Gender hingga Teknologi
Terkini
-
Memperbaiki Kesalahan di Masa Lalu dalam Novel 'Ten Years Challenge'
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
-
Jennie-Lisa, XG, Hingga ENHYPEN Dikonfirmasi Tampil di Coachella 2025
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri