Banyak dari kita sudah mengetahui bagaimana pola pikir seseorang dapat mempengaruhi hidupnya. Dan apa yang kita bayangkan dalam pikiran kita itu sebenarnya luar biasa besar dampaknya dalam hidup kita. Ada satu konsep tentang bagaimana kita sebagai manusia dapat menarik segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, yaitu law of attraction.
Singkatnya, law of attraction merupakan konsep yang mempercayai bahwa apa yang kita fokuskan dalam pikiran kita, maka itulah yang akan terjadi. Berikut ini adalah 4 fakta yang harus kita tahu agar semakin memahami konsep law of attraction ini.
1. Law of attraction tidak mengenal keinginan besar atau kecil
Law of attraction itu tentang apa yang kita percaya dan yakini. Jika kita percaya bahwa sesuatu tersebut mustahil, maka kita benar. Kalau kita berpikir bahwa butuh waktu 10 tahun untuk mewujudkan mimpi, maka kita juga akan benar.
Oleh sebab itu, kita harus mengubah pola pikir kita tentang mungkin atau tidaknya sesuatu dapat terjadi. Karena, menurut konsep law of attraction, kita sebenarnya bisa memanifestasikan hidup menjadi apa yang kita inginkan. Tidak pandang apakah itu sesuatu hal yang besar atau hal kecil.
2. Law of attraction adalah apa yang kita persiapkan
Law of attraction juga tentang bagaimana kita ingin tujuan kita tercapai. Jika kita ingin menjadi kaya, maka jangan batasi pikiran kita bahwa rezeki hanya akan datang dari pekerjaan utama saja. Kita juga harus membuka diri dengan segala jenis kemungkinan yang terjadi dan peluang yang datang kepada kita, bisa jadi rezeki akan datang dari arah yang tidak kita sangka-sangka sebelumnya. Kita tidak akan pernah tahu dengan cara apa Tuhan mewujudkan impian kita.
3. Memikirkannya terus menerus akan mempercepat hasil
Pernahkah kita menginginkan sesuatu sampai kita sering mempikannya saat tidur? Tahukah kamu? Bahwa otak kita sebenarnya tidak dapat membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya imajinasi kita. Semakin sering kita berimajinasi bahwa kita telah mencapai tujuan kita, maka semakin dekat pula kita dengan tujuan kita.
4. Menolak suatu hal sama dengan kita berfokus pada hal tersebut
Law of attraction akan menarik perasaan atau pikiran yang lebih dominan dalam diri kita. Itulah sebabnya, jika kita menolak menginginkan suatu hal maka sama saja artinya kita memikirkan sesuatu tersebut. Ingat, yang law of attraction tahu, adalah apa yang paling kita fokuskan.
Biasakan melihat law of attraction dari gambaran yang besar, agar kita tidak mudah kecewa. Sebab, setiap kegagalan yang terjadi dalam hidup kita biasanya merupakan bagian dari proses law of attraction untuk mengarahkan kita pada tujuan yang ingin kita raih. Inilah yang terkadang butuh waktu bertahun-tahun untuk menyadarinya.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
5 Macam Pikiran Negatif yang Bisa Timbulkan Overthinking, Merasakannya?
-
Fakta Menarik Anonymous, Hacker Paling Berpengaruh di Dunia, Musuh Pemerintah Mirip Bjorka
-
5 Manfaat Journaling, Bantu Kamu Lebih Mengenal Diri Sendiri
-
CEK FAKTA: Kapolri Minta Ferdian Hipnotis Ferdy Sambo Gantikan Uya Kuya, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Rumah Prabowo Subianto Disita KPK, Benarkah?
Lifestyle
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
4 OOTD Kim Seon Ho yang Tunjukkan Sisi Gentle dan Calm, Cocok Buat Daily!
Terkini
-
Selamat! NCT Dream Raih Kemenangan Kedua Lagu BTTF di Program Music Core
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
Tembus 2 Juta Penonton Film Sore: Tentang Perjalanan yang Membekas di Hati
-
Depot Mie Sahadja Malang: Hangatnya Cita Rasa dan Kenangan Rumah Nenek
-
Koperasi Merah Putih: Antara Harapan dan Ancaman Pemborosan Dana Rakyat