Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Syifa Fauzia
Ilustrasi Law of Attraction (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Banyak dari kita sudah mengetahui bagaimana pola pikir seseorang dapat mempengaruhi hidupnya. Dan apa yang kita bayangkan dalam pikiran kita itu sebenarnya luar biasa besar dampaknya dalam hidup kita. Ada satu konsep tentang bagaimana kita sebagai manusia dapat menarik segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, yaitu law of attraction.

Singkatnya, law of attraction merupakan konsep yang mempercayai bahwa apa yang kita fokuskan dalam pikiran kita, maka itulah yang akan terjadi. Berikut ini adalah 4 fakta yang harus kita tahu agar semakin memahami konsep law of attraction ini.

1. Law of attraction tidak mengenal keinginan besar atau kecil

Law of attraction itu tentang apa yang kita percaya dan yakini. Jika kita percaya bahwa sesuatu tersebut mustahil, maka kita benar. Kalau kita berpikir bahwa butuh waktu 10 tahun untuk mewujudkan mimpi, maka kita juga akan benar.

Oleh sebab itu, kita harus mengubah pola pikir kita tentang mungkin atau tidaknya sesuatu dapat terjadi. Karena, menurut konsep law of attraction, kita sebenarnya bisa memanifestasikan hidup menjadi apa yang kita inginkan. Tidak pandang apakah itu sesuatu hal yang besar atau hal kecil.   

2. Law of attraction adalah apa yang kita persiapkan

Law of attraction juga tentang bagaimana kita ingin tujuan kita tercapai. Jika kita ingin menjadi kaya, maka jangan batasi pikiran kita bahwa rezeki hanya akan datang dari pekerjaan utama saja. Kita juga harus membuka diri dengan segala jenis kemungkinan yang terjadi dan peluang yang datang kepada kita, bisa jadi rezeki akan datang dari arah yang tidak kita sangka-sangka sebelumnya. Kita tidak akan pernah tahu dengan cara apa Tuhan mewujudkan impian kita. 

3. Memikirkannya terus menerus akan mempercepat hasil

Pernahkah kita menginginkan sesuatu sampai kita sering mempikannya saat tidur? Tahukah kamu? Bahwa otak kita sebenarnya tidak dapat membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya imajinasi kita. Semakin sering kita berimajinasi bahwa kita telah mencapai tujuan kita, maka semakin dekat pula kita dengan tujuan kita. 

4. Menolak suatu hal sama dengan kita berfokus pada hal tersebut

Law of attraction akan menarik perasaan atau pikiran yang lebih dominan dalam diri kita. Itulah sebabnya, jika kita menolak menginginkan suatu hal maka sama saja artinya kita memikirkan sesuatu tersebut. Ingat, yang law of attraction tahu, adalah apa yang paling kita fokuskan.

Biasakan melihat law of attraction dari gambaran yang besar, agar kita tidak mudah kecewa. Sebab, setiap kegagalan yang terjadi dalam hidup kita biasanya merupakan bagian dari proses law of attraction untuk mengarahkan kita pada tujuan yang ingin kita raih. Inilah yang terkadang butuh waktu bertahun-tahun untuk menyadarinya. 

Semoga bermanfaat.

Syifa Fauzia